TRIBUNNEWS.COM - Terungkap kondisi suami di Musi Banyuasin yang dipotong alat vitalnya oleh istri pada Jumat (23/2/2024) sekira pukul 05.00 WIB.
Korban yang bernama Rian Hidayat (33) sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Jambi.
Sementara pelaku yang bernama Lisa Yati (33) menyerahkan diri ke kantor polisi ditemani keluarga.
Pelaku sempat menjadi buron kepolisian dan bersembunyi di Muara Enim.
Saat ini korban tinggal di rumah keluarganya di Jambi, karena pasca kejadian korban memang langsung dilarikan ke RSUD Jambi untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Kanit Reskrim Polsek Bayung Lencir Iptu Eko Purnomo mengatakan, saat itu korban pertama kali dibawa ke RS Bayung Lencir, namun karena luka terpotongnya parah sehingga dirujuk lah ke RSUD Jambi.
"Kondisi korban sangat memprihatinkan karena sama sekali tak memiliki alat vital. Hal itu karena saat kejadian pelaku memotong batang penis suaminya tanpa tersisa," jelasnya.
Eko menambahkan, pasca menjalani perawatan di RSUD Jambi, petugas sudah dapat berkomunikasi dengan Rian.
Sementara ini korban tinggal di kediaman keluarganya di kawasan Mastong, Jambi untuk rawat jalan.
"Sekarang sudah rawat jalan disana (di Jambi), sudah keluar dari rumah sakit. Karena di sana ada rumah keluarganya. Jadi dia tinggal di sana untuk rawat jalan," bebernya.
Sementara itu, Kades Simpang Bayat Fatur Rohman menambahkan saat ini kondisi korban sudah membaik meskipun masih harus perlu pengobatan setiap hari.
Baca juga: Motif Istri di Sumsel Potong Alat Vital Suami, Emosi Dengar Korban Hamili Selingkuhan
"Alhamdulillah, saat ini kondisi korban sudah membaik. Korban saat ini berada di Jambi pada rumah saudaranya, korban masih membutuhkan perawatawan karena sedang rawat jalan,"ujarnya.
Dari keterangan warga, belum lama ini suaminya itu kerja atau merantau di daerah Pekanbaru. Jadi baru beberapa bulan pulang ke desa.
"Kalau dari informasi dia ribut karena cemburu, untuk lebih detailnya masih ditangani pihak kepolisian,"ungkapnya.
Pelaku Menyerahkan Diri
Lisa Yati (33), istri yang tega memotong alat vital suaminya yang bernama Rian Hidayat (33) di Desa Simpang Bayat Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan kini harus berurusan dengan polisi.
Sempat kabur setelah melakukan perbutannya, kini Lisa telah diserahkan oleh pihak keluarga ke Polsek Bayung Lencir.
Dihadapan petugas, ibu tiga anak ini sempat kabur ke Muara Enim selama beberapa hari.
Baca juga: Pengakuan Istri yang Potong Alat Vital Suami, Kabur ke Muara Enim dan Serahkan Diri ke Polisi
Dengan terisak, pelaku menjelaskan alasannya kenapa nekat melakukan aksi KDRT tersebut.
Dirinya mengungkapkan kesedihan mendalam serta penyesalan atas perbuatannya.
Pelaku menyebutkan jika sebelum kejadian, Kamis (22/3/2024) malam sekitar pukul 19.00 - 23.00 WIB dirinya dan korban cekcok setelah suaminya tersebut mengaku ingin menikah lagi.
Terlebih wanita lain yang hendak dinikahi korban adalah orang yang tak jauh tinggal dari rumahnya dan kini telah hamil.
"Kami cekcok pak, dari jam 7 sampai jam 11 malam. Hati saya terluka, karena dia (korban) ngomong seperti agar saya bisa berdamai dengan dia, menerima perempuan itu," ujarnya sambil menangis.
Pelaku pun sempat menerima apa yang dikehendaki suaminya.
Korban juga meminta dirinya menelpon wanita lain tersebut untuk memastikan keseriusan dari niatnya tersebut.
Baca juga: Istri Potong Alat Vital Suami di Musi Banyuasin, Polisi: Tanpa Tersisa
"Jadi saya telpon gak diangkat pak. Jadi dia (kotban) yang telpon melalui HP dia, tetap tidak mau diangkat perempuan itu. Lalu dichatnya untuk angkat telepon dan bilang tidak apa-apa," lanjut pelaku.
Setelah diangkat, pelaku lantas berkata dengan perempuan itu bahwa telah kejam dan tidak menyangka atas perbuatannya.
"Saya bilang orang sini kan, bukan orang Riau. Kamu tahu kalau Rian ada anak istri, dan perempuan itu diam pak, tidak ngomong apa apa," bebernya.
Kemudian tiba-tiba perempuan itu berkata mau bagaimana lagi, karena dirinya sudah terlanjur (berhubungan) dengan suaminya.
Apalagi perempuan tersebut tengah hamil dan mengirimkan foto hasil Test Pack yang menunjukkan garis dua tanda positif hamil.
Usai cekcok, dirinya mengaku sempat melakukan hubungan suami istri dengan sang suami.
Baca juga: Kronologi Istri di Muba Potong Alat Vital Suami saat Tidur, Diduga Ada Wanita Lain
Lalu saat subuh dirinya mandi dan terlintas ingin mengakhiri hidupnya, namun masih memikirkan tiga orang buah hati mereka hasil pernikahan selama 12 tahun.
"Saya bawa sholat Subuh, masih menangis pak. Saya nggak menyangka selama 12 tahun kami menikah hancur dalam sekejap. Selesai sholat Subuh saya beres-beres warung, mau buka warung tadi kan masih pagi. Saya melihat cutter, tanpa sadar saya langsung berlari ke kamar dan spontan langsung kejadian itu," jelasnya.
Setelah kejadian pelaku pun mengaku tidak tahu apa-apa lagi, kemudian keluar rumah dari pintu dapur dan berangkat ke Muara Enim menumpang mobil tronton.
"Saya di Muara Enim itu nggak ada tujuan, tidak ke tempat siapa-siapa pak di jalan itu pak," ujarnya.
Sementara Kapolsek Bayung Lencir Iptu Mas Suprayitno melalui Kanitreskrim Eko Purnomo SH MH mengatakan bahwa pihaknya telah melimpahkan kasus tersebut ke PPA Polres Muba untuk proses lebih lanjut.
"Pelaku diantar kakak kandungnya ke Polsek Bayung Lencir usai kabur ke Muara Enim. Kita juga sudah mengamankan barang bukti berupa satu buah pisau Carter yang digunakan korban dalam melancarkan aksinya," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kondisi Rian Hidayat Setelah Alat Vitalnya di Potong Istri Tanpa Tersisa Karena Ingin Nikah Lagi