News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Motif Pembunuhan Petani di Klaten, Korban Dipukul Batu hingga Tewas dan Dibuang ke Saluran Irigasi

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pembunuhan. Polisi menetapkan 1 tersangka dalam kasus kematian Harto (82) di Desa Bulusan, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Senin (4/3/2024).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap motif pembunuhan petani lansia di Klaten, Jawa Tengah yang ditemukan tewas di saluran irigasi.

Kasus pembunuhan dilakukan pelaku berinisial S alias Yadex (56) pada Minggu (3/3/2024).

Korban yang bernama Harto (82) merupakan tetangga pelaku.

Kasus ini berawal ketika Harto mengambil pasir sekarung di rumah Yadex.

Saat itu Yadex yang tengah tertidur nyenyak terbangun mendengar suara orang mengisi pasir di rumahnya.

Ia lalu mengintip dari dalam rumah, melihat korban pergi membawa pasir dengan sepeda.

"(Jadi) dendam, tunggu lagi sampai muncul," ujar pelaku.

Tak berlangsung lama korban lalu tiba kembali.

Pelaku kemudian merangkul korban dan mendudukinya.

Yadex yang sudah tersulut emosi kemudian langsung memukul korban dengan tangan dan batu bata.

Pria 56 tahun ini mengakui memukul dengan tangan dan batu bata sebanyak 4 kali.

Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Indriana Dewi, Didot Ternyata Kerap Manfaatkan Harta Korban

"Sebelum memukul pakai batu, saya pukul pakai tangan sampai bengkak," ucapnya.

Korban, saat kejadian tersebut dikatakan oleh Yadex tidak melakukan perlawanan.

Yadex juga mengakui bila ia dengan korban tetangga, dan mengenal akrab.

Ia juga mengatakan tidak memiliki masalah sebelumnya dengan korban.

Usai melakukan perbuatannya, Yadex berupaya menghilangkan jejak dengan membuang ke saluran air, yang jaraknya sekira 30 meter dari lokasi halaman rumah Yadex.

"Di buang ke saluran, karena biar tidak ketahuan. Saya seret kaki kanan, lalu sepeda saya lempar," ucapnya.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Indriana Jual Barang Mewah Korban untuk Bayar Eksekutor, Mobil Brio Masih Misteri

Kondisi korban, ia ceritakan masih ngorok sebelum di lempar ke saluran.

Kapolres Klaten, AKBP Warso mengatakan saat dilakukan investigasi oleh Satreskrim Polres Klaten, pelaku masih berada di sekitar TKP.

"Yang awalnya pelaku tidak mengakui perbuatannya," ujar Warsono.

Polisi kemudian melakukan konfrontir, sehingga pelaku tidak dapat mengelak.

"Dan akhirnya mengakui atas perbuatan tersebut, kemudian diamankan ke Polres Klaten," paparnya.

Yadex terancam dikenakan hukuman dengan Pasal 338 KUHP, atau pasal 351 ayat 3 KUHP.

"Hukuman penjara (maksimal) 15 tahun," pungkasnya.

Baca juga: Ceceran Darah di Teras Ungkap Pelaku Pembunuhan Kakek HS, Eksekusi Korban yang Ambil Pasir Dini Hari

Hasil Autopsi

Kapolres Klaten, AKBP Warsono mengatakan hasil autopsi korban yang dilakukan di RS Bhayangkara Sleman telah keluar.

"Hasil pemeriksaan didapati tanda-tanda terendam dalam air, dan luka terbuka," ujar Warsono di dampingi Kasatreskrim dan Kanit Jatanras di Mapolres Klaten.

Korban terluka di kepala, ada juga luka di beberapa bagian tubuh lain.

Diantaranya luka terbuka di dahi kanan-kiri, kepala belakang kanan-kiri, kedua telinga, jari kedua di tangan kiri, memar di dahi, mata kiri, kedua pipi, lengan bawah kiri.

"Punggung tangan kiri dan dada kiri terdapat lecet, geser pada dahi kanan yang meluas hingga pipi kanan," paparnya.

Baca juga: Ibunda Korban Pembunuhan Caleg DPR RI: Anak Saya Itu Nyawa Saya, Satu-satunya

"(Penyebabnya) akibat kekerasan benda tumpul," jelasnya.

Polisi mengamankan beberapa barang bukti, diantaranya 1 kaos kerah warna coklat, 1 celana panjang bahan kain warna hitam, 1 kaos warna putih-merah, 4 pecahan batu bata yang berlumuran darah, 1 karung plastik berisi pasir, 1 sepeda milik korban, dan jaket hoodie abu-abu berlumuran darah.

"Sarana dan alat yang digunakan pelaku untuk melakukan perbuatan tersebut hingga meninggal berupa 4 batu bata," paparnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul KRONOLOGI Nyawa Kakek di Klaten Melayang oleh Tetangga, Bermula Ambil Pasir Sekarung Depan Rumah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini