Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Wanita berinisial TY (52) tewas tertabrak Kereta Api (KA) relasi Surabaya-Bandung di perlintasan KA di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Lamongan, Selasa (5/3/2024).
TY diduga mengakhiri hidup dengan cara menabrakkan diri saat kereta api melintas.
Di dalam tas korban ditemukan secarik amplop yang terdapat tulisan tangan yang diduga ditulis korban.
"Aku sudah sakit jiwa, aku pendosa, aku tak kuat dengan karmaku sendiri, yang ada di fikiranku cuma mati, mati dan mati," demikian bunyi tulisan di amplop tersebut.
Baca juga: Wanita 59 Tahun Tewas Tertabrak Kereta, Saksi Lihat Korban Tiba-tiba Jongkok di Rel saat KA Melintas
Korban juga meminta maaf pada suami dan keluarganya.
Awalnya, Fachrur Rozi, sukarelawan penjaga perlintasan rel, melihat korban berjalan dari arah utara.
Wanita itu kemudian berhenti dan berdiri di tengah rel pada Selasa (5/3/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.
Pada saat yang bersamaan, melaju KA Harina relasi Surabaya-Bandung dengan kecepatan tinggi.
Masinis KA 125 Harina, Teguh Santoso sempat membunyikan bel berkali-kali.
Namun korban tetap berdiri mengadang kereta, hingga akhirnya tertabrak dan terlempar.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka berat dan meninggal di lokasi kejadian.
"Ya, benar sudah ditangani, korban mengalami luka berat dan meninggal. Korban warga Tuban," kata Kanit Gakkum Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto, Selasa (5/3/2024).
Ipda Hadi Siswanto mengatakan berdasarkan penuturan para saksi, korban saat itu berjalan melepas alas kaki dan tas, kemudian menghampiri rel.
Baca juga: Wanita Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta di Cakung, Tubuh Korban Terpental
"Korban lewat semak-semak barat Jembatan Balun, itu bukan jalan umum, kemudian melepas sandal dan tas," ujarnya.
Saat itulah kemudian korban melintas di rel dan berhenti di atas rel KA, kemudian tertabrak.
Dari penelusuran Unit Gakkum Polres Lamongan, petugas menemukan secarik surat wasiat dan kartu identitas fotocopy KTP.
Korban dievakuasi dan langsung dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML) yang ada di seberang jalan.
"Kami belum bisa menyimpulkan lebih jauh, sudah dalam penanganan dan saat ini tengah mencoba menghubungi pihak keluarga," katanya.
Alamat korban sudah didapatkan, karena ada petunjuk fotocopy KTP korban, berikut amplop dalam tas korban yang bertuliskan alamat korban.
DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Wanita Asal Tuban Tewas Tertabrak Kereta di Lamongan, Ditemukan Amplop dengan Tulisan Tangan