Korban lalu diberi tahu agar datang langsung ke lahan kosong di dekat aliran sungai.
Di sana, korban dianiaya oleh para pelaku.
"Itu gara-gara sandal jepit pas salat di masjid. Si korban kehilangan sandal, kemudian nyari-nyari, kemudian terus ya enggak tahu nih temennya, bukan teman sekolah ya, ini teman main si pelakunya itu."
"Korban kelas 7 sama kelas 8 SMP, satunya lupa kelas berapa," jelas dia.
Atas kejadian itu pihak keluarga ingin kasus ini diproses secara hukum.
Baca juga: Pihak Sekolah Ungkap Alasan Dampingi Terduga Pelaku Perundungan Anak Sunan Kalijaga saat Sidang
Sebab, aksi perundungan ini tidak hanya terjadi satu kali.
"Karena memang sudah bukan satu kali, ini dua kali kejadian. Si anak juga mengeluh, kena tonjokan. Jadi tidak bersamaan waktunya, karena ini temennya gitu kan."
"Jadi yang satu dianggapnya ini temennya si korban yang pertama," katanya.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh puskesmas setempat, kondisi korban saat ini sudah dalam keadaan membaik.
"Kondisi korban saat ini, tadi hasil pemeriksaan dokter sih sudah membaik. Tidak sampai di rawat inap," ujarnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Hario Prasetyo Seno mengatakan, pihaknya sudah memeriksa 9 terduga pelaku.
Kesembilan terduga pelaku itu masih teman sepermainan korban, dengan rentang waktu usia 10-16 tahun.
Baca juga: Siswa SMP di Cirebon Alami Perundungan, Terduga Pelaku Berjumlah 9 Orang dan Masih di Bawah Umur
"Nah sampai malam kemarin sudah kita lakukan pemeriksaan terhadap 9 pelaku," ujar Hario saat dikonfirmasi, Sabtu (9/3/2024).
Setelah mereka diperiksa, pihaknya langsung memulangkan mereka.