Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang makeup artist (MUA) atau perias pengantin di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengalami luka robek di pelipis kepala saat menagih pembayaran jasanya.
Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Cisaru, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Minggu (10/03/2024) malam.
MUA yang bernama Fikri Firdaus (31) terluka karena dihantam menggunakan gelas oleh terduga pelaku, yakni DH (56), yang diduga adalah orang tua pengantin laki-laki.
Kapolsek Cikole, Mapolres Sukabumi Kota, Kompol Cepi Hermawan mengatakan, peristiwa tersebut bermula ketika korban bersama istri dan saudaranya mendatangi rumah terduga pelaku.
Maksud kedatangan mereka hendak menagih sisa uang yang belum dibayar senilai Rp 8.450.000.
"Korban kan sebagai tukang wedding atau tukang rias pengantin katanya nggak dibayar."
"Waktu sama keluarganya kesana (rumah terduga pelaku/TKP) ditanyain, minta dibayar lah, malah ngamuk terus dipukul pake gelas isi," ucapnya, Selasa (12/03/2024)
Cepi menambahkan, terduga pelaku sempat menakut-nakuti korban dengan golok.
"Iya maksudnya mungkin itu (golok) untuk nakut-nakutin aja, nggak sempet dipake."
"Itu mah lukanya bekas dipukul pake gelas,” tambahnya.
Keluarga korban yang mengetahui kondisi Fikri berlumuran darah langsung membawa korban ke RSUD R Syamsudin SH untuk diberikan penanganan medis.
Baca juga: Tukang Rias Pengantin di Sukabumi Dianiaya Saat Tagih Sisa Pembayaran, Kapolsek: Dipukul Pakai Gelas
"Korban dibawa ke rumah sakit R Syamsudin SH untuk mendapatkan penanganan medis."
"Hasil penanganan medis bahwa korban mengalami luka robek di bagian pelipis kepala," ucapnya.
Adapun terduga pelaku kini tengah dalam pengejaran polisi karena kabur.
Cepi mengatakan, pihaknya hingga saat ini sedang melakukan penyelidikan.
"Pelakunya melarikan diri, kemarin juga sudah kita sisir tapi melarikan diri," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul Tukang Rias Dihantam Gelas Hingga Luka Parah Sama Orang Tua Pengantin Pria, Tagih Sisa Rias.
(Tribunnews.com, Widya) (TribunJabar.id, Dian Herdiansyah)