Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana menunjukkan barang bukti berupa tabung gas elpiji
Lalu di wilayah Desa Gandu Kepuh Kecamatan Sukorejo mengambil 4 tabung gas LPG, uang Rp 2,5 juta.
“Untuk yang Kecamatan Sukorejo itu Senin 18 Maret 2024,” tegas mantan Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya ini.
Kemudian di Kecamatan Slahung ada 1 lokasi.
Untuk lokasi yang berada di perbatasan Ponorogo-Pacitan itu, masih percobaan karena digagalkan warga.
Kemudian di Kecamatan Babadan ada 1 lokasi.
Lagi-lagi rumah sekaligus toko, mereka mengambil tabung gas LPG.Juga di Kecamatan Jambon diambil 1 buah jansect dan 1 laptop satu proyektor.
“Masih terus kami kembangkan. Tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bak film action. Anggota Satreskrim Polres Ponorogo melakukan aksi kejar-kejaran dengan 4 pelaku komplotan pencurian rumah kosong.
Bahkan korps bhayangkara harus mengeluarkan tembakan hingga berkali-kali.
Namun 4 pelaku tidak menyerah, mereka terus mengendarai mobil avanza yang disewa khusus untuk melakukan pencurian.
Hingga, tembakan anggota satreskrim polres Ponorogo berhenti, ketika dua pelaku terkena timah panas pada kaki sebelah kanan.
Aksi kejar-kejaran ini terjadi di sepanjang Jalan Trunojoyo, Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Rabu (20/3/2024).
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Tembak Kaki Dua dari Empat Maling Spesialis Rumah Ditinggal Tarawih di Ponorogo