News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta-fakta Kecelakaan Bus Putra Sulung vs Kereta Api Rajabasa di Martapura Sumsel, Sopir Bus Kabur

Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kereta Api (KA) Rajabasa menabrak bus PO Putra Sulung di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di Jalan Pertanian Desa Kotabaru, Kecamatan Martapura, Kab. Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, Minggu (21/04/2024) siang. - Fakta-fakta kecelakaan Kereta Api Rajabasa vs Bus PO Putra Sulung di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di Martapura, Sumatera Selatan.

TRIBUNNEWS.COM - Telah terjadi insiden kecelakaan Kereta Api (KA) Rajabasa dengan Bus PO Putra Sulung di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di Jalan Pertanian Desa Kotabaru, Kecamatan Martapura, Kab. Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, Minggu (21/04/2024) siang. sekira pukul 13.15 WIB.

Bus dengan nomor polisi BE 7037 FU yang ditabrak kereta api tersebut berangkat dari Belitang (Sumatera Selatan) menuju ke Jakarta.

Sementara itu, kereta api jenis penumpang ini dari Stasiun Rajabasa menuju Stasiun Kertapati, Palembang.

Atas kejadian ini, bus tersebut terseret sekitar kurang 100 meter dari titik kejadian dan telihat berkas tabrakan bus penyok di bagian tengah.

Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, AKBP Dwi Agung Setyono, pun menjelaskan kronologi singkat kecelakaan tersebut.

Kejadian itu bermula saat Bus Putra Sulung dari arah Belitang hendal ke Jakarta melinyas di lokasi kejadian dan tiba-tiba mengalami mati mesin.

Lalu, di waktu yang bersamaan juga, Kereta Api Rajabasa melintas dan kecelakaan pun terjadi.

“Kemudian disaat bersamaan kereta api rajabasa melintas dan tabrakan tidak bisa dihindarkan,” bebernya, Senin (22/04/2024), dikutip dari TribunSumsel.com.

Berikut fakta-fakta tentang kecelakaan yang melibatkan kereta api dengan bus tersebut.

Menelan Korban Jiwa

Adapun, kecelakaan ini memakan korban jiwa dan para korban dilarikan ke rumah sakit.

Dikabarkan, dari 43 jumlah penumpang, satu penumpang meninggal dunia, kemudian 17 orang lain mengalami luka berat dan 25 orang luka ringan.

Baca juga: Bus Putra Sulung Ditabrak KA Ekspres Rajabasa di Sumsel, Sopir dan Kernet Bus Langsung Kabur

“Untuk penumpang yang luka-luka sudah dirawat di RSUD Martapura dan sebagian ada di rumah sakit baturaja,” ujar AKBP Dwi Agung Setyono, Senin.

Menurut informasi, korban meninggal adalah seorang laki-laki bernama Nazarudin Asof, penumpang Bus.

Ia merupakan warga Desa Karang Endah, Kecamatan Semendawai Suku III, Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur.

Sopir Bus Kabur Usai Kecelakaan Terjadi

Sebelumnya, sopir dan kernet bus Putra Sulung diketahui kabur setelah terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Berdasarkan hasil penyelidikan pihak Satreskrim Polres OKU Timur, identitas sopir bus tersebut berinisial SP dan kernetnya inisial IN.

"Setelah terjadi kecelakaan sopir dan kernet langsung melarikan diri. Saat ini anggota sedang melakukan pencarian dan pengejaran terhadap sopir mobil inisial SP dan kernetnya inisial IN," tutur Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Hamsal.

AKBP Dwi Agung Setyono mengatakan, hingga kini keduanya belum dimintai keterangan karena melarikan diri saat kejadian.

“Sopir dan kernetnya kabur tapi identitas mereka sudah dikantongi yakni sopir mobil bus inisial SP dan kernetnya inisial IN."

"Oleh karena itu, kita imbau agar keduanya segera menyerahkan diri untuk dimintai keterangan terkait penyebab tabrakan tersebut,” katanya, Senin.

Kesaksian Warga

Salah satu warga penjaga pelintasan kereta api mengatakan, sebelum kecelakaan terjadi, Bus Putra Sulung tiba-tiba berhenti di perlintasan yang dijaga oleh warga.

Yoga pada saat itu mengaku sempat bertanya kepada sopir bus, penyebab bus dihentikan secara tiba-tiba.

Namun, sopir bus hanya terdiam.

"Mobil bus itu setop, saya tanya sopirnya kenapa setop, begitu saya tanya, dia diam," ujar Yoga,  Minggu, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Saat bus berhenti di perlintasan, kereta api Rajabasa belum terlihat.

"Begitu ada kereta, dia berusaha memasukkan gigi (persneling)," ucapnya.

Tabrakan tersebut disebut berlangsung begitu cepat.

Sukarelawan penjaga perlintasan lainnya, Anton mengatakan, saat klakson kereta terdengar, ia berteriak kepada sopir agar segera memajukan busnya.

"Kejadiannya sangat cepat dan tabrakan tidak bisa dihindari. Bahkan, ada sekitar lima orang penumpang terpental keluar dari bus," ungkapnya.

PT KAI Didesak Pasang Palang Pintu

Pasca-terjadinya tabrakan bus dan kereta api itu, Kepala Desa (Kades) Kotabaru, Kecamatan Martapura, Hendri Susanto mendesak pihak PT KAI segera memasang palang pintu permanen pada perlintasan rel Kereta Api di Jalan Pertanian.

Dikatakan Hendri, desakan atau permintaan untuk memasang palang pintu tersebut bukan tanpa alasan.

Mengingat dalam tiga bulan terakhir telah dua kali terjadi kecelakaan bus ditrabrak kereta api dengan arah yang sama.

"Kita minta kecelakaan ini menjadi perhatian khusus pihak PT KAI dan Pemkab OKU Timur. Karena kejadian seperti ini bukan hal yang baru," kata Hendri, Senin, dikutip dari TribunSumsel.com.

"Perlintasan itu sudah sangat sering menelan korban. Tapi sampai saat ini belum ada upaya untuk pemasangan palang pintu atau pengamanan lainnya."

"Kita sangat miris melihat kondisi ini. Apakah harus lebih banyak korban lagi, baru ada perhatian dari PT KAI dan Pemkab," paparnya.

Diketahui, perlintasan kereta api itu dijaga sukarela oleh masyarakat dengan mengharapkan pemberian dari pengendara yang melintas.

"Ya meski dijaga warga, itu tetap tidak dapat maksimal. Sebab mereka itu tenaga sukarela. Alangkah baiknya jika ada palang pintu, agar lebih aman," tuturnya.

"Jalan pertanian ini merupakan salah satu akses utama para pemudik dan masyarakat menuju Belitang. Mestinya harus ada pihak yang menjaga perlintasan tersebut," harapnya.

Daftar Korban Bus Putra Sulung

Diketahui, total korban dari penumpang Bus Putra Sulung yang dibawa ke IGD RSUD Martapura berjumlah 26 orang.

"Dimana dari 26 korban itu 24 korban atau pasien berstatus rawat jalan atau pulang dengan kemauan sendiri," kata Humas RSUD Martapura Immala Dewi, Senin.

Berikut daftar korban Bus Putra Sulung ditabrak Kereta Api penumpang Rajabasa di Martapura, OKU Timur, dikutip dari TribunSumsel.com:

1. Wiji Lestari 39 Tahun, warga Beringin Jaya, OKI - Rawat Jalan

2. Abdul Rohman, 26 Tahun, warga Beringin Jaya, OKI - Rawat Jalan

3. Abdul Rohim (26 Tahun), warga Beringin Jaya, OKI - Rawat Jalan

4. Lilis Karlina (19 Tahun) warga Mesuji Makmur, OKI - Rawat Jalan

5. Wiwik Apriani (19 Tahun) warga Sumber Rahayu, OKUT - Rawat Jalan

6. Tarsinem (49 Tahun), warga  Kalimantan Tengah - Rawat Jalan

7. Ummi Nuriyah Khasanah (12 Tahun) warga Kalimantan Tengah - Rawat Jalan

8. Sepen Arianti (52 Tahun), warga Buay Madang Timur, OKUT - Rawat Jalan

9. Sardianto (59 Tahun) warga Buay Madang Timur, OKUT - Rawat Jalan

10. Didi Rohadi (59 Tahun) warga  Tangerang, Banten (Rawat Jalan)

11. Alvino Firmansyah (7 Tahun) warga Cilacap - Rawat Jalan

12. Yuli Habsari (31 Tahun) warga Cilacap - Rawat Jalan

13. Bayu Purnama Reno Putra (19 Tahun) warga Rasuan Darat, OKUT - Rawat Jalan

14. Wiwit Marga Rahayu (19 Tahun) warga Rasuan Darat, OKUT - Rawat Jalan

15. Siti Hoiriah (54 Tahun) warga Bandung, Jawa Barat - Rawat Jalan

16. Dwi Setiawati (24 Tahun), warga Bungin Jaya, OKUT - Rawat Jalan

17. Sainah (62 Tahun) warga  Tulung Harapan, OKI - Rawat Jalan

18. Sainik (62 Tahun) warga Tulung Harapan, OKI - Rawat Jalan

19. Febri Naufal Aliansyah (22 Tahun) warga Belitang Madang Raya, OKUT - Rawat Jalan

20. Junainah (49 Tahun) warga Tangerang, Banten - Rawat Jalan

21. Ristiana Pujawati (39 Tahun) warga Bungin Jaya, OKUT - Rawat Jalan

22. Chika Oktavia Safitri (17 Tahun) warga Bungin Jaya, OKUT - Rawat Jalan

23. M Galih Sidik Irawan (11 Tahun) warga Bungin Jaya, OKUT - Rawat Jalan

24. Supariyem (44 Tahun) warga Bungin Jaya, OKUT - Rawat Jalan

25. Firman Hakim (30 Tahun) Cilacap, Jawa Tengah - Rawat Inap (koma)

26 Nazaruddin Asof (19 Tahun) warga Karang Endah BK 16, SS III, OKUT - Meninggal Dunia  

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Identitas Sudah Diketahui, Polisi Buru Sopir Bus & Kernet Bus Putra Sulung yang Kabur Usai Kecelakan dan Kades Kotabaru Desak PT KAI Pasang Palang Pintu, Pasca Kecelakaan Bus Putra Sulung vs Kereta Api

(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunSumsel.com/Choiril Rahman/Weni Wahyuny)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini