News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Semeru

Update Erupsi Gunung Semeru, Gunung Api Tertinggi di Jawa 7 Kali Muntah selama 6 Jam

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, pada Senin (25/12/2023). Gunung Semeru telah mengeluarkan tujuh kali gempa letusan atau erupsi dalam enam jam berdasarkan data Kementerian ESDM

TRIBUNNEWS.COM - Berita terkini aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Jawa Timur telah diperbarui.

Gunung Semeru telah mengeluarkan tujuh kali gempa letusan atau erupsi menurut pemantauan Kementerian ESDM per per Rabu (8/5/2024) pukul 06.00 WIB-12.00 WIB.

Tujuh kali erupsi terjadi selama 75-117 detik.

Selama enam jam pemantauan, Gunung Semeru juga memperlihatkan sekali gempa hembusan selama 41 detik.

Kemudian, Gunung semeru juga mengeluarkan sekali gempa tektonik jauh dengan lama gempa 36 detik.

Data tersebut dirilis oleh Kementerian ESDM melalui laman magma.go.id dalam laporan aktivitas gunung api di Indonesia.

Adapun Gunung Semeru mengalami peningkatan status vulkanik dalam beberapa hari terkahir.

Senin (6/5/2024) lalu, Semeru erupsi dan melontarkan asap kelabu setinggi 700 meter dari puncak Mahameru pada dinihari.

Kemudian pada Senin malam hari mengeluarkan asap dengan tinggi 800 meter di atas puncak.

Saat ini Semeru masih berstatus Level III atau Siaga.

Kementerian ESDM berikut perangkat yang bersingungan dengan Gunung Semeru pun menyampaikan imbauan agar wakta tetap siaga.

Baca juga: Hampir 6 Ribu Orang Telah Dievakuasi Akibat Erupsi Gunung Ruang

Termasuk mewaspadai potensi awan panas hingga lahar di sungai atau lembah yang berhulu pada puncak Gunung Semeru.

Berikut rekomendasinya:

1. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

2. Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

3. Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Rangkuman Letusan Gunung Api di Indonesia selama 2024:

1. Gunung Semeru: 224 letusan

2. Gunung Marapi: 170 Letusan

3. Gunung Lewotobi Laki-laki: 92 letusan

4. Gunung Ibu: 79 letusan

5. Gunung Ili lewotolok: 59 letusan

6. Gunung Dukono: 15 letusan

7. Gunung Ruang: 11 letusan

(Tribunnews.com/Chrysnha)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini