TRIBUNNEWS.COM - Warga Padangsambian Klod, Denpasar, Bali, dihebohkan dengan penemuan jasad bayi terbungkus tas pada Jumat (10/5/2024).
Tas tersebut ditemukan warga di mobil pikap yang terpakir.
Selain jasad bayi, di dalam tas juga terdapat pesan dari ibu bayi hingga uang Rp1 juta.
Uang tersebut, digunakan untuk memakamkan bayi sesuai syariat islam.
Jasad bayi kemudian dibawa ke ruang jenazah RSUP IGNG Ngoerah untuk proses autopsi.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, mengatakan warga yang menemukan jasad bayi pertama kali bernama Zulham (45).
Saat itu, Zulham melihat tas tergeletak di bak mobil pikap setelah keluar dari kamar mandi.
Karena penasaran, Zulham membuka tas dan menemukan jasad bayi.
Zulham kemudian menemui pemilik, I Made Sutama (39) dan mengabarkan penemuan jasad bayi.
Sutama merasa kaget ada tas di bak mobilnya, lantaran ia terakhir kali memakai mobil pada Kamis (9/5/2024).
“Saksi yang mengendarai mobil pickup L300 nomor polisi DK 1153 XX, memarkir kendaraan pada hari Kamis, sekitar pukul 18.00 Wita.”
“Dalam keadaan bak kosong, dan saksi tidak ada lagi keluar menggunakan mobil tersebut,” paparnya, Jumat, dikutip dari TribunBali.com.
Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan di Mobil Pikap, Kepala Sisi Belakang Pecah dan Ada Lebam, Orang Tua Tulis Surat
Kasus ini kemudian dilaporkan ke kantor polisi dan dilakukan olah TKP oleh Tim Inafis Polresta Denpasar.
AKP I Ketut Sukadi menambahkan, pesan yang ada dalam tas berisi permohonan maaf ibu bayi dan permintaan untuk memakamkan jasad anaknya.
Dalam surat tak tertulis nama dari bayi tersebut.
“Sebelumnya maafkan saya yang tidak bertanggung jawab ini, saya mohon dan minta tolong untuk kuburkan anak saya dengan layak sesuai dengan Syariat Islam.”
“Saya ingin anak saya mendapatkan tempat yang layak di surganya Allah SWT,” tuturnya, membacakan pesan ibu bayi.
Baca juga: Penampakan Mayat Bayi Terbungkus Paper Bag di Denpasar, Ada Uang Rp 1 Juta dan Surat
Ibu bayi berharap uang Rp1,1 juta yang diberikan dapat memenuhi biaya pemakaman anaknya.
“Satu lagi, saya hanya bisa membiayai pemakaman anak saya. Semoga biaya ini cukup untuk proses pemakaman anak saya. Saya titip anak saya berikan pemakaman yang layak,” sambungnya.
Tertulis juga alamat pemakaman yang spesifik di daerah Pemecutan Kaja.
Sebagian artikel telah tayang di TribunBali.com dengan judul Orang Tua Minta Maaf Lewat Surat, Sebab Tak Bertanggung Jawab Tinggalkan Mayat Bayi di Mobil Pikap
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBali.com/Bagus Putu Mahendra)