TRIBUNNEWS.COM - Ramai jadi gunjingan di media sosial setelah Kartini, ibunda Pegi Setiawan alias Perong, angkat bicara dan menyebut anaknya bukan pembunuh Vina Cirebon.
Keyakinan Kartini berdasarkan pengakuan yang keluar dari mulut Pegi sendiri saat mereka bertemu di Polda Jabar.
"Saya tidak melakukan hal sekeji itu, anak saya menja'wab seperti itu. Anak saya berpesan, 'ma jikalau saya tidak ada umur, saya minta maaf, saya rela dan ikhlas jadi tumbal anak orang berpangkat. Saya enggak apa-apa mati sahid, saya enggak apa-apa tanggung dosa orang punya kalau tuduhan itu dijatuhkan ke saya," kata Kartini seperti pada video yang diunggah @lambe_turah.
Hati Kartini hancur berantakan mendengar ucapan tersebut. Ia memeluk anaknya erat.
"Nangis saya, jangan ngomong gitu, Allah maha besar, Allah maha mendengar, sakit hati saya anak saya difitnah," lanjut Kartini.
Yang disampaikan Kartini membuat netizen menyangsikan kalau Pegi yang ditangkap polisi bukanlah sosok dalam daftar pencarian orang (DPO) yang dimaksud.
Dewi Intan SH, kuasa hukum keluarga Vina, enggan berkomentar mengenai spekulasi yang beredar di tengah masyarakat.
Baca juga: Pegi DPO Pembunuh Vina Cirebon Baru 5 Hari Tinggal di Bandung, Ibunda Sebut Anaknya Tumbal Pejabat
"Kami kuasa hukum keluarga tidak bisa menjawab, kecuali institusi kepolisian yang memang sekarang berproses," ucapnya seperti dikutip pada video Youtube Kompas.Tv.
Namun, ia menaruh harapan besar agar pihak kepolisian transparan dalam penanganan kasus Vina untuk meminimalisir perdebatan dan spekulasi yang beredar.
"Banyak sekali spekulasi yang muncul bahwa DPO yang tertangkap ini bukanlah DPO yang dimaksud. Itulah, kembali lagi, sekarang prosesnya ada di kepolisian, hanya pihak kepolisian yang bisa menjawab itu semua. Kami mengharapkan transparansi," terangnya.
Sebagai kuasa hukum, Malenka, demikian sapaan akrabnya, mengaku sangat minim informasi tentang sosok Pegi alias Perong, yang disebut polisi merupakan satu dari tiga DPO kasus Vina.
Ditambahkannya, bahwa keluarga Vina juga tak mengenal DPO yang belum lama ini ditangkap.
Pegi disebut ditangkap di Bandung, sebulan setelah kasus Vina viral seiring penayangan film Vina: Sebelum 7 Hari tayang di bioskop.