News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Vina Cirebon

Hotman Paris Colek Presiden: Pak Jokowi Please Help, Darurat hukum! 2 DPO Katanya Fiksi

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea turun tangan mengawal kasus pembunuhan Vina pada 2016 silam yang baru-baru ini kembali viral, seusai kisahnya diangkat ke layar lebar. Hotman Paris bereaksi saat Polisi meralat jumlah DPO bukan 3 tapi hanya satu orang yakni Pegi alias Perong, langsung colek Presiden Jokowi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hotman Paris langsung colek Presiden Jokowi ketika Polisi meralat jumlah DPO di kasus Vina Cirebon bukan 3 tapi hanya satu orang yakni Pegi alias Perong.

Diketahui, polisi tiba-tiba meralat jumlah buronan pembunuh Vina Cirebon dan kekasihnya, Eky, 8 tahun silam.

Sebelumnya, polisi menyebut total ada 11 tersangka dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Delapan telah diadili sementara 3 lainnya masuk dalam daftar pencarian orang alias DPO atau buron.

Dalam konferensi pers Polda Jabar yang digelar pada Minggu (26/5/2024), kepolisian menghilangkan dua DPO dari peristiwa mengerikan tersebut.

Hotman Paris pengacara keluarga Vina sampai 'menyolek' Presiden Jokowi terkait ketidakkonsistenan pihak kepolisian tersebut.

Hotman Paris 'Colek' Presiden Jokowi: Pak Jokowi Please Help

Awalnya, Hotman Paris mengaku kasihan melihat wajah Pegi Setiawan saat konferensi pers kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Melihat wajah Perong yang dihadirkan Polda Jabar dalam konferensi pers, Hotman Paris mengurai tanggapan.

Untuk diketahui, Hotman Paris adalah pengacara keluarga almarhumah Vina.

Terus mengawal kasus pembunuhan Vina, Hotman Paris pun tak lepas menanggapi tiap perkembangan penyelidikan kepolisian.

Termasuk dengan hari ini, saat Polda Jabar memperlihatkan Pegi Setiawan ke muka umum, Hotman turut mengurai respon.

Hotman mengaku kasihan melihat Pegi Setiawan yang tampak lesu.

"Kasihan lihat muka Pegy!" tulis Hotman Paris dalam postingannya di Instagram, dikutip TribunnewsBogor.com.

Baca juga: Fakta Menarik Pegi DPO yang Ditangkap Kasus Vina Cirebon Sering Dapat Bansos

Bukan tanpa alasan Hotman Paris kasihan terhadap Pegi.

Hotman rupanya dibuat tercengang dengan hasil penyelidikan kepolisian soal DPO alias buronan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki.

Semula, polisi mengumumkan bahwa ada tiga DPO dalam kasus kematian Vina Cirebon.

Namun hari ini, polisi meralat pengumuman tersebut.

Diungkap Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, DPO kasus Vina Cirebon hanya satu, yakni Pegi Setiawan.

"DPO satu, bukan dua. Ternyata yang namanya Dani dan Andi itu tidak ada. Jadi yang benar DPO satu, atas nama PS (Pegi Setiawan)," kata Kombes Pol Surawan.

Artinya, jumlah tersangka dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki adalah sembilan orang, bukan 11 orang seperti pernyataan penyelidikan awal polisi.

"Sejauh ini fakta di dalam penyidikan kami, tersangka atau DPO adalah satu. Jadi semua tersangka jumlahnya sembilan, bukan 11," pungkas Kombes Pol Surawan.

Menanggapi penjelasan dari pihak kepolisian soal dua DPO fiktif, Hotman Paris terheran-heran.

Ternyata Hotman sudah memprediksi hal tersebut.

"Tebakan Hotman benar? Bakal disebut 2 DPO tdk Exist??Pres Release Polda Jabar: hanya 9 pelaku, terus yg 2 DPO kemana?" imbuh Hotman Paris.

Pegi alias Perong, sosok yang diduga menjadi otak pembunuhan Vina di Cirebon, dihadirkan Polda Jawa Barat dalam konferensi pers, Minggu (26/5/2024). (Tangkap Layar Kompas TV)

Lebih lanjut, Hotman pun meminta perhatian dan bantuan dari Presiden Jokowi atas ketidakkonsistenan pihak kepolisian dalam mengumumkan DPO.

"Pres Release Polda Jabar 26 Mei 2024!!Aduh apa yg terjadi hukum di Negri ini??? Pak Jokowi please help!! Darurat hukum! Yg 2 DPO Katanya Fiksi?? Tdk eksis?? What?" tulis Hotman Paris dalam unggahannya.

Pernyataan Lengkap Polisi Hapus 2 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Pernyataan lengkap polisi hapus 2 daftar orang pencarian (DPO) dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Polisi mengungkap pernyataannya pada konferensi pers Polda Jawa Barat terkait pembunuhan Vina Cirebon, Minggu (26/5/2024).

Disebutkan bahwa Pegi Setiawan merupakan pelaku Utama otak pembunuhan Vina dan Eky yamg terjadi di Cianjur.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast.

Melansir dari youtube KompasTV, Minggu (26/5/2024), Jules membenarkan bahwa Pegi Setiawan memang benar pelaku utama yang menjadi otak dibalik pembunuhan Vina dan Eky.

Hal ini dibuktikan dari berbagai informasi maupun pernyataan-pernyataan dari para saksi juga barang bukti yang sudah dikumpulkan oleh petugas kepolisian.

Selain itu petugas kepolisian juga menyampaikan hal terbaru yang sebenarnya jumlah dari tersangka ataupun pelaku dibalik kasus pembunuhan Vina yang sebelumnya disebut ada 11 orang namun nyatanya ada 9 orang tersangka.

Baca juga: Terseret Kasus Vina, Putra Eks Wakil Bupati Cirebon Ditantang Tarung Tinju Vs Influencer Boxing 

Sementara itu, untuk dua orang DPO atas nama Dani ataupun Andi yang sebelumnya sempat dirilis oleh Polda Jawa Barat hanya informasi dari hasil yang didapatkan saja.

Namun setelah diperiksa lebih dalam, saat ini setelah Pegi Setiawan berhasil ditangkap, polisi menyatakan sudah tidak ada DPO lagi.

Kendati demikian nanti petugas kepolisian ini masih menunggu berbagai pihak apakah saksi akan menyebutkan atau masih ada tambahan informasi lain atau tidak sehingga berpotensi masih ada tersangka.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast mengungkapkan Pegi merupakan tersangka terakhir kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon.

Pegi memiliki peran melempar korban Eki dan Vina dengan batu.

"Peran tersangka Pegi alias Perong alias Robi Irawan yaitu melempari korban Rizky alias Eky dan Vina dengan menggunakan batu dan mengenai spakbor dan mengejarnya sampai di flyover," terang Abast dikutip dari youtube KompasTv.

Sebelumnya, polisi mengungkapkan ada 3 tersangka yang masih buron dari total 11 orang.

Kini polisi hanya menetapkan Pegi sebagai tersangka dari total jumlah pelaku 9 orang.

Informasi tersebut disampaikan secara resmi melalui konferensi pers oleh Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, Minggu (26/5/2024).

Dalam konferensi pers tersebut, Polda Jabar mengkonfirmasi bahwa DPO yang selama ini ada tiga orang ternyata hanya satu orang.

"DPO satu, bukan dua. Ternyata yang namanya Dani dan Andi itu tidak ada. Jadi yang benar DPO satu, atas nama PS (Pegi Setiawan)."

"Tersangka hanya sembilan, maka DPO hanya satu," kata Surawan.

Baca juga: Karier dan Sosok Indra Jafar Polisi yang Pernah Tangani Kasus Vina Cirebon Kini Berpangkat Jenderal 

Kebingungan jumlah DPO ini, kata Surawan, disebabkan karena adanya pernyataan yang berbeda-beda dari proses pemeriksaan.

Setelah dilakukan penyidikan mendalam, ternyata dua nama yang sempat disebutkan yakni Andi dan Dani tidak ada atau fiktif.

"Sejauh ini fakta di dalam penyidikan kami, tersangka atau DPO adalah satu."

"Jadi semua tersangka jumlahnya sembilan, bukan 11," tegas Surawan.

Teriakan Pegi Perong

Teriakan Pegi Setiawan alias Perong membantah dituduh terlibat dan menjadi otak pembunuhan Vina Cirebon.

Pegi alias Perong membantah terlibat kasus Vina Cirebon usai menjalani konfrensi pers di Polda Jabar, Minggu (26/5/2024).

"Saya tidak melakukan itu," tutur Pegi, Minggu, dilansir YouTube Kompas TV.

Saat ditanya mengapa dirinya mengganti identitas menjadi Robi, Pegi mengatakan itu adalah nama gaulnya.

"Tidak, nama panggilan saya itu. Nama gaul saya."

"Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu, ini fitnah. Saya rela mati," lanjutnya.

Banyak yang ragukan Pegi yang ditangkap polisi benar terlibat pembunuhan Vina, baru-baru ini beredar tampang Pegi setelah ditangkap. Pegi Setiawan tampak memasang wajah lesu dan pasrah setelah diringkus polisi, tatapan kosong hingga dipasangkan kabel ties. (Instagram/burhan.420_)

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan Pegi akan memberikan keterangan di persidangan.

"Nanti hak tersangka nanti sidang pengadilan. Nanti kita akan mendengarkan keterangan dari tersangka," ucapnya.

Ia lantas meminta Pegi dibawa pergi dari tempat konferensi pers. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunBengkulu.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini