Saat itu yang bersangkutan hanya diimbau untuk tidak merokok, tidak mengemis, dan tidak mengganggu kenyamanan wisatawan.
Tapi peringatan dari Jogomaton tidak diindahkan, nenek tersebut justru kembali berulah.
Satpol PP akan terus mencari dan jika si nenek ditemukan akan dibawa ke Dinsos DIY.
"Maka, ini kita lakukan penyisiran lagi. Kalau ketemu, kita rujuk ke camp assesment Dinsos (Dinas Sosial) DIY," ungkapnya.
Lebih lanjut, Octo pun mengimbau para wisatawan untuk melaporkan pada petugas, ketika mendapat perlakuan kurang menyenangkan di Malioboro.
Sebab, kawasan Malioboro mendapat pengawasan penuh dari petugas keamanan, khususnya personel Jogomaton, selama 24 jam.
"Ada teman-teman UPT yang siaga di sana 24 jam. Jadi, teman-teman Jogomaton ini ada di Malioboro setiap saat," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Viral Pengemis Semburkan Asap Rokok ke Wisatawan di Malioboro, Begini Respon Satpol PP Kota Jogja
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJogja.com/Azka Ramadhan, Kompas.com/Wisang Seto Pangaribowo)