Laporan Wartawan Tribun Jateng Indra Dwi Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Mahasiswi yang juga santri pondok pesantren di Kabupaten Pekalongan ditemukan tewas, Kamis (30/5/2024).
Korban yang bernama
Eka Amalia K (19), seorang mahasiswi dan santriwati ditemukan meninggal di kamar mandi pondok pesantren yang ada di Desa Rowolaku, RT 5 RW 2 Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan.
Diketahui warga Desa Kedunglor, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, pada pukul 05.00 WIB melaksanakan tugas piket harian menyiapkan makan pagi.
"Korban tidak ikut salat subuh jemaah karena lagi haid. Setelah selesai menyiapkan makan pagi, korban persiapan antar jemput keponakan berangkat sekolah," ucap Kapolsek Kajen AKP Turkhan saat dihubungi Tribunjateng.com Kamis malam.
Lalu sekitar pukul 06.00 WIB korban masuk kamar mandi dan sekitar pukul 06.30 WIB keponakan korban menghubungi orang pondok menanyakan, apakah Eka Amalia sudah menuju ke rumahnya.
Baca juga: Warga Duren Sawit Dihebohkan Penemuan Mayat Bayi dalam Goodie Bag Warna Merah di Kanal Banjir Timur
Sebab biasanya Eka Amalia yang mengantarkan dirinya sekolah.
Ternyata diketahui motor milik korban masih ada di pondok.
"Lalu pengurus pondok menanyakan kepada teman se pondok, sekira pukul 06.35 WIB diketahui bahwa di dalam kamar mandi pondok pesantren tersebut air kran sedang menyala namun pintu diketuk pintu tidak ada jawaban, lalu saksi ini menceritakan ke pengurus pondok," katanya.
AKP Turkhan menjelaskan, mengetahui korban di dalam kamar mandi pengurus pondok langsung mendorong pintu namun gagal sehingga menjebol tembok yang terbuat dari asbes dengan menggunakan batu.
Saat ditemukan, korban sudah dalam posisi terlentang di lantai kamar mandi dan kaku.
"Korban langsung dibawa ke puskesmas 1 Kajen dan diketahui bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya.
Selanjutnya, berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan oleh tim INAFIS Polres Pekalongan korban tersetrum listrik di kamar mandi.
Hal ini dikarenakan, ditemukan jaringan kabel lampu (fighting) dalam keadaan tergantung lepas dari pengait kabel.
"Berdasarkan keterangan pengasuh pondok pesantren, bahwa semula terdapat kabel yang melintang melalui atas kamar mandi yaitu jaringan kabel sanyo, kejadian ini diketahui setelah salah satu dari kabel tersebut terkelupas," ucapnya
Pihaknya menambahkan, untuk hasil pemeriksaan dari Puskesmas Kajen 1 terdapat luka bakar pada bahu sebelah kiri, di telinga bagian kiri, dan di punggung belakang.
"Bahwa dari hasil pemeriksaan tubuh korban, dan olah TKP bahwa meninggalnya korban disebabkan oleh terkena sengatan listrik akibat ada jaringan kabel mesin sanyo yang melintas di atas kamar mandi dalam keadaan terkelupas.
Kabel itu mengenai bahu belakang kiri dan punggung kiri korban," tandasnya. (Dro)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul KRONOLOGI Mahasiswi yang juga Santri di Pekalongan Ditemukan Tewas, Kondisi Telentang di Kamar Mandi