News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Nenek Sakit di Ponorogo Ditandu Sejauh 2 Km karena Jalan Rusak, Warga: Beberapa Kali Terjadi

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah video yang memperlihatkan seorang nenek yang sedang sakit ditandu oleh warga di Ponorogo menjadi viral di media sosial.

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang nenek yang sedang sakit ditandu oleh warga menjadi viral di media sosial.

Video berdurasi 24 detik itu merekam nenek tersebut duduk di kursi yang diikatkan pada sebilah bambu dan digotong oleh dua orang pria.

Tampak sejumlah orang turut mengikuti sang nenek dari arah belakang untuk bergantian menandu.

Video itu menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @infoponorogo pada Jumat (31/5/2024).

Diketahui, peristiwa itu terjadi di Wonopuro, Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pada Selasa (28/5/2024).

Nenek yang ditandu tersebut bernama Boirah (80) mengalami keseleo setelah terjatuh di rumahnya.

Hal itu diungkapkan oleh Sakim, anak kandung Boirah.

Sakim mengungkapkan ibunya terpaksa ditandu dibawa ke rumah sakit lantaran akses jalan yang sulit dari rumah ke jalan raya.

Untuk itu, keluarga meminta bantuan warga untuk memandu Boirah dengan kursi.

“Karena kondisi jalan yang rusak makanya kami harus gotong. Ibu kami mengalami sakit keseleo,” kata Sakim.

Dia mengatakan kondisi jalan di kampung halamannya yang rusak membuat mobil sulit masuk ke desanya.

“Jadi mobil menunggu di pinggir jalan besar. Untuk turun ke jalan raya harus dipikul dengan jarak sekitar dua kilometer,” tutur Sakim.

Baca juga: Viral Pemulung Curi Besi Pembatas Jalan saat Siang Hari, Ditangkap Polsek Koja: Bikin Resah Tetangga

Beberapa kali terjadi

Senada dengan Sakim, Daimin warga setempat menyatakan, kejadian warga sakit terpaksa dipikul sudah terjadi selama bertahun-tahun di wilayah itu.

Daimin menjelaskan, di Wonopuro dihuni sebanyak 140-an jiwa yang terdiri dari 37 kepala keluarga.

Mereka menghuni sekitar 30 rumah dan tinggal di tengah hutan lindung yang ada di lereng Gunung Wonopuro.

Wilayah Wonopuro hanya dapat diakses menggunakan kendaraan roda dua.

Baca juga: Viral Video Tarif Parkir Liar di Sekitar JIS Rp25 Ribu, Warga Diimbau Lakukan Hal Ini

Warga setempat sudah terbiasa bergotong royong memikul orang sakit untuk dibawa ke jalan raya.

“Tidak ada tenaga kesehatan di sini (Lingkungan Wonopuro). Tidak ada yang ke sini juga,” tegas Daimin.

Tak hanya orang sakit, beberapa kali ada warga yang hendak melahirkan terpaksa harus digotong ramai-ramai hingga ke jalan raya.

“Bahkan orang mau melahirkan juga kami gotong ramai-ramai. Pernah ada dua kejadian ibu melahirkan di jalan saat digotong menuju jalan raya,” tutur Daimin.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Jalan Tak Memadai, Nenek Sakit di Ponorogo Harus Ditandu Beramai-ramai Sejauh 2 Km untuk Berobat

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum, Kompas.com/Muhlis Al Alawi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini