TRIBUNNEWS.COM - Program studi Sastra Inggris, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta telah melaksanakan "Pekan Ilmiah Sastra Inggris 2024" pada 20 Mei hingga 31 Mei 2024.
Pekan ilmiah Sastra Inggris di UIN Raden Mas Said Surakarta ini dilaksanakan setiap tahun dengan berbagai kegiatan ilmiah dan kreatif, yang dikoordinir oleh Dosen Sastra Inggris dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS).
Pekan ilmiah tahun ini mengajak mahasiswa untuk lebih kreatif melalui kegiatan International Seminar, Preposition, Hooked and Hired, Product Pitch dan Fairy Tale XVII.
Tujuannya untuk meningkatkan kualitas akademik, memfasilitasi inovasi, dan memperluas wawasan mahasiswa di berbagai bidang keilmuan Sastra Inggris.
Berikut ini kegiatan yang diadakan selama Pekan ilmiah Sastra Inggris di UIN Raden Mas Said Surakarta:
International Seminar: Language and Visual Interactions in Digital Media
Seminar Internasional tahun ini mengangkat tema "Language and Visual Interactions in Digital Media".
Event ini menghadirkan narasumber utama dari Digital Achipelago, Hrisnita Nikolic, M.Hum., serta dua akademisi terkemuka: Wildi Adila, M.A., dosen Linguistik UIN Raden Mas Said, dan Dr. Laila Ulis Q, S.S., M.A., dosen Linguistik Universitas Teknokrat Indonesia.
Dilaksanakan secara online, seminar ini menandai pembukaan rentetan kegiatan pekan ilmiah Sastra Inggris 2024.
Para pembicara membahas interaksi bahasa dan visual dalam media digital, memberikan wawasan mendalam mengenai tren dan perkembangan terbaru di mainstream linguistik yang relevan di era digitalisasi saat ini, terutama dalam bidang komunikasi bahasa dan visual.
Mahasiswa Sastra Inggris UIN Raden Mas Said Surakarta 2024 sangat antusias dan berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab.
Baca juga: 3.600 Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta Ikuti KKN, Dipusatkan di Karanganyar
Preposition: Pre-Proposal Presentation
Preposition (Pre-Proposal Presentation) merupakan kegiatan ilmiah di mana mahasiswa Sastra Inggris mempresentasikan rancangan proposal penelitian mereka.
Para mahasiswa akan diasah untuk berpikir mendalam dan lebih percaya diri saat berinteraksi dengan audiens.
Program Preposition ini diharapkan dapat menjembatani mahasiswa untuk menyampaikan ide-ide penilitian mereka di bidang sastra, linguistik, dan penerjemahan.
"Preposition Pre-Proposal Presentation adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas penelitian mahasiswa kami. Kami berharap program ini dapat menjadi wadah yang efektif untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, serta mengidentifikasi fenomena dan teori-teori terbaru," kata Koordinator Program Studi Sastra Inggris, Robith Khoirul Umam, S.S., M.Hum.
Dalam program ini, turut hadir tamu undangan mahasiswa dari universitas lain seperti Universitas Teknokrat Indonesia, Universitas Sebelas Maret, Universitas Surakarta, dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto untuk memperkaya diskusi.
Hooked and Hired
Program selanjutnya adalah Hooked and Hired, yang menghadirkan alumni Sastra Inggris UIN Raden Mas Said Surakarta untuk membagikan pengalaman mereka di dunia kerja kepada para mahasiswa.
Tahun ini, ada 6 narasumber yang bekerja di industri kreatif, antara lain Kamila Y.K. (Content Creator), A.R. Fahlevi (Video Editor), Nia M. (Virtual Assistant), Zubair (Museum Interpreter), Fatwa N. (Content Moderator), dan Rizqi (Indie Movie Producer).
Sebagai Content Creator, Kamila Y.K. menceritakan perjalanannya dalam membangun audiens dan menciptakan konten yang menarik di media sosial.
Kemudian ada A.R. Fahlevi sebagai Video Editor yang menjelaskan teknik editing video dan cara memanfaatkan software terbaru untuk menghasilkan video berkualitas tinggi.
Sementara Nia M. memberikan wawasan tentang peran Virtual Assistant dan bagaimana membantu bisnis secara remote dengan efisiensi tinggi.
Ada juga Zubair yang berbagi pengalamannya sebagai Museum Interpreter dalam menghidupkan sejarah dan budaya melalui narasi yang engaging.
Fatwa N. membahas pentingnya Content Moderation dalam menjaga kualitas dan keamanan konten online serta ada Rizqi, seorang Indie Movie Producer yang memberikan gambaran proses dan tantangan dalam memproduksi film independen.
Para narasumber menekankan pentingnya adaptasi, inovasi dan keberanian menjajal peluang baru di era digital.
Product Pitch
Product Pitch adalah ajang peluncuran produk pembelajaran Sastra Inggris berbasis digital dengan konsep story telling.
Acara ini menghadirkan karya inovatif dari mahasiswa semester 2 dan 6 dalam bentuk komik digital, podcaster, video animasi, game, dan e-book untuk mengembangkan metode pembelajaran Bahasa Inggris.
Karya-karya tersebut merupakan penerapan mata kuliah "Creative Media Design for English Learning" yang memadukan media digital dan cerita naratif berbahasa Inggris.
Mahasiswa Sastra Inggris UIN Raden Mas Said Surakarta memanfaatkan platform animaker, design grafis dan AI untuk menghasilkan konten yang edukatif dan menghibur.
Fairy Tale XVII: MAIDEN
Program terakhir adalah Fairy Tale XVII, rangkaian pentas drama teaterikal berbahasa Inggris oleh mahasiswa semester 4.
Dengan tema "MAIDEN", Fairy Tale XVII yang digelar tahun ini dipentaskan oleh lima kelompok yaitu Tentacle, Admiral, Bifrost, Cheshire, dan Daredevil.
Dengan bimbingan dosen mata kuliah "English for Theatrical Production", Dr. SF. Luthfie Arguby Purnomo, M.Hum., Fairy Tale XVII menampilkan berbagai drama berbahasa Inggris yang diadaptasi dari cerita karya-karya terkenal dunia.
Setiap kelompok menampilkan drama dengan memerankan karakter-karakter yang unik, ekspresif, dan dialog yang natural sebagai hasil dari pembelajaran selama kuliah.
Selama pementasan, para penonton hanyut dalam berbagai drama yang ditampilkan, serta desain panggung, pencahayaan, dan kostum para pemain drama membantu menghidupkan suasana.
Dengan rangkaian acara yang beragam ini, Arkin Haris, S.Pd., M.Hum. selaku ketua Pekan Ilmiah Sastra Inggris 2024 berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan nilai akademik dan kreativitas mahasiswa.
UIN Raden Mas Said Surakarta juga terus berkomitmen untuk mendukung misi glokalisasi dan memfasilitasi kegiatan yang menginspirasi dengan memberdayakan mahasiswa untuk berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)