"Mengirimkan surat ke Biro SDM Polda Metro Jaya terkait bantuan psikiater untuk mengecek mental kejiwaan terhadap tersangka R," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak.
Korban yang masih berusia 5 tahun juga akan mendapat trauma healing dengan melibatkan polisi wanita.
"Sebagai upaya pemulihan trauma psikis terhadap anak korban," tambahnya.
Kronologi Ibu Cabuli Anak Kandung
R tega mencabuli anak kandungnya karena disuruh oleh seseorang dengan akun Facebook bernama Icha Shakila.
Ibu muda itu juga diiming-imingi uang Rp 15 juta oleh akun tersebut.
Karena alasan ekonomi, R pun menuruti permintaan akun Facebook itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, R berteman dengan akun Icha Shakila di Facebook.
"Yang jelas mereka berteman di Facebook. Apakah dekat, masih kita dalami," kata Ade Ary saat konferensi pers di Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (3/6/2024).
Dari hasil pemeriksaan, R dihubungi pemilik akun Facebook Ica Shakila pada 28 Juli 2023 lalu.
Saat itu, R ditawari pekerjaan, yakni diminta untuk mengirimkan foto tanpa busana.
Baca juga: Keluarga Ibu Muda yang Cabuli Anaknya di Tangsel Minta Suami Pelaku Jadi Tersangka, Ini Alasannya
Pemilik akun Facebook itu bahkan menjanjikan uang belasan juta rupiah kepada R.
"Karena desakan kebutuhan ekonomi, tersangka R mengirimkan foto tanpa busana milik tersangka," ujarnya.
Selanjutnya, pada 30 Juli 2024, akun Facebook itu kembali menghubungi R.
Kali ini, R diminta untuk membuat video dengan skenario sesuai permintaan akun Ica Shakila.