Laporan Wartawan Surya Willy Abraham
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Dua buah perahu dari Gresik tertimpa kontainer di Selat Madura tepatnya di perairan laut area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), kabupaten Bangkalan, Rabu (12/6/2024) dini hari.
Dari 14 orang awak kapal, sampai Kamis (13/6/2025), Basarnas Kantor SAR Surabaya masih mencari 11 orang yang menjadi korban.
Basarnas mengerahkan KN (Kapal Negara) SAR 249 Permadi.
Berdasarkan informasi dari Satpolairud Gresik, kejadian yang dialami para korban ini berawal saat dua perahu dengan 14 orang penumpang berada di bawah rumah kontainer yang menggantung di PHE WMO, Selasa (11/6/2024) pukul 23.00 WIB.
Mereka sedang berlindung dari cuaca buruk saat itu.
Tiba-tiba rumah kontainer yang menggantung tersebut runtuh dan menimpa kedua perahu di bawahnya.
Baca juga: Teka-teki Perahu Politik Jokowi seusai Tak Dianggap Kader PDIP, Projo Sebut Tinggal Tunggu Waktu
Akibatnya, 14 orang penumpang perahu terjatuh ke laut.
Sebanyak 2 orang ditemukan ditemukan dalam kondisi selamat, 1 orang ditemukan meninggal, dan 11 orang korban lainnya dalam proses pencarian.
Informasi dari Satpolair Polres Bangkalan sebelumnya, 7 orang selamat dan 8 lainnya masih dalam pencarian.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi selaku SMC (SAR Mission Coordinator) dalam operasi SAR kali ini mengatakan, Kantor SAR Surabaya mengerahkan KN SAR 249 Permadi dengan 12 orang ABK untuk membantu upaya pencarian 11 korban yang belum ditemukan.
KN SAR 249 Permadi bertolak dari Dermaga Navigasi Tanjung Perak menuju ke lokasi kejadian kecelakaan yang terletak di koordinat 6° 51' 29,50" S 112° 56' 52.10" E, jarak yang ditempuh sekitar 33,3 mil laut, dengan waktu tempuh sekitar 3 jam.
Dalam proses pencarian ini, lanjut Hariyadi, tim KN SAR 249 Permadi akan berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya, di antaranya Satpolairud Gresik, Satpolairud Bangkalan, BPBD kabupaten Gresik dan nelayan sekitar.
Tim SAR gabungan juga berkoordinasi dengan pihak SROP Surabaya dan VTS Surabaya guna pemapelan informasi kejadian kecelakaan ini kepada kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian. Hal ini dimaksudkan agar mereka memberikan bantuan jika menemukan para korban.
Hingga berita ini dikabarkan, KN SAR 249 Permadi bersama unsur SAR gabungan masih berupaya melakukan pencarian para korban yang belum ditemukan. ****
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 2 Perahu Berisi 14 Orang Tertimpa Kontainer di Selat Madura, Kapal Basarnas Cari Korban Hilang