Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 2.125 jiwa di empat kecamatan dilaporkan terdampak banjir di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan banjir terjadi karena intensitas serta curah hujan yang tinggi pada Sabtu (15/6/2024) pukul 16.30 WITA kemarin.
Empat Kecamatan yang terdampak yaitu Kecamatan Duhiadaa, Kecamatan Patilanggio, Kecamatan Marisa, dan Kecamatan Taluditi.
Banjir juga mengakibatkan aktivitas perekonomian dan aktivitas sosial masyarakat setempat terganggu.
"Berdasarkan data yang diterima oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan akibat kejadian banjir ini sebanyak 2.125 jiwa dan 901 rumah terdampak," kata Abdul Muhari dalam Siaran Pers BNPB pada Minggu (16/6/2024).
Baca juga: Saat Curah Hujan Berubah Menjadi Bencana Banjir Mematikan
Menurut laporan peringatan dini yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo masih akan dilanda hujan lebat dengan status waspada hari ini.
Baca juga: Banjir di Palopo, Selain Tak Bisa Beraktivitas Normal, Warga Dibayang-bayangi Terkaman Buaya
Ia mengatakan BPBD Kabupaten Pohuwato masih melakukan pendataan dan berkoordinasi serta terus memonitoring dampak banjir ini ke aparat kecamatan, aparat kelurahan serta aparat desa setempat.
"Guna melihat dampak lanjutan yang masih berpotensi terjadi, dikarenakan hujan lebat masih akan terjadi di wilayah Kabupaten Pohuwato," ucap dia.