News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Vina Cirebon

Fery Nilai Keterangan Aep Ngawur, Tantang Bertemu Empat Mata : Nangis Lihat Kehidupan Terpidana

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto saksi kasus pembunuhan Vina dan Eki, Aep dan tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eki, Pegi Setiawan atau Perong.

"Beneran bukan saya membela mereka, enggak ada unsur saudara, enggak ada hubungan darah dengan mereka. Saya juga disitu pendatang tapi saya tahu persis latar belakang mereka," katanya. 

Keterangan Aep seorang bekas tukang cuci mobil itu menguak keberadaan Pegi Setiawan yang kini menjadi tersangka terakhir kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Muhamad Rizky Rudiana (Eky).

Aep bersaksi jika melihat Pegi lantaran bengkel cuci mobilnya berada di dekat Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Ia yang saat berada di warung dekat bengkelnya melihat langsung detik-detik pelemparan batu kepada Vina dan Eky dan melihat kedua korban sempat dikejar oleh delapan orang dengan empat sepeda motor.

Meski tak mengenali identitas sosok pelaku, namun ia mengetahui wajah para pelaku.

Baca juga: Video Mantan Jenderal Polisi Ultimatum Iptu Rudiana dan Aep, Sebut Permainkan Institusi Polri

Bahkan ia hafal wajah Pegi meski kejadian tersebut berlangsung 8 tahun lalu.

Fery awalnya bersuara ketika bertemu dengan Dedi Mulyadi yang saat itu sedang menelusuri jejak-jejak sebelum tragedi pembunuhan di sekitar TKP.

Ia menyampaikan kejanggalan yang dirasakannya soal kesaksian Aep kepada eks Bupati Purwakarta tersebut.

Aep yang mengaku sedang membeli rokok di warung sebelum melihat aksi pelemparan batu ini dipertanyakan olehnya.

Fery bertanya-tanya di mana letak persisnya warung tempat Aep membeli rokok tersebut.

Kartini (48), ibu dari Pegi Setiawan menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang memerintahkan Polri untuk mengusut kasus pembunuhan Vina. (Tribunnews.com)

Ia menyebut tidak ada warung di samping SMPN 11 Cirebon pada tahun 2016.

Warung yang berada di samping sekolah itu baru ada pada tahun 2022.

Terbaru, pernyataan Fery ini bersambut dengan kemunculan penjual nasi, Sauri.

Penjual nasi itu, satu-satunya warung yang berada di sekitar lokasi kejadian pembunuhan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini