TRIBUNNEWS.COM - Pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Manado, Sulawesi Utara menunjukkan progres positif.

Untuk diketahui, AMN merupakan asrama untuk para mahasiswa dari berbagai suku bangsa, bahasa, kebudayaan, dan agama yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan dari berbagai Perguruan Tinggi di wilayah tersebut.

Terdapat enam AMN yang sudah selesai maupun masih dalam proses pembangunan. Yaitu AMN Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Makassar, dan Manado.

“Pembangunan seluruh fasilitas Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado terus berproses,” ungkap Kasubdit Wilayah II Direktorat Prasarana Strategis Kementerian PUPR, Endra Bekti, dalam keterangannya, Senin (24/6/2024).

Saat ini, upaya percepatan bersama kontraktor tengah dilakukan.

“Khususnya blok A (Gedung Asrama Putra),” kata Endra.

Diketahui, pembangunan AMN merupakan upaya kolaboratif dan di bawah tanggung jawab kementerian dan lembaga, dari Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Pertahanan, Kementerian PUPR, Kementerian Pendidikan dan Ristek.

Kemudian, Kementerian Agama dan Kementerian KKP, Perguruan Tinggi, hingga pemerintah daerah.

Bukan Sekadar Bangunan Fisik

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Steve HA Kepel menjelaskan pembangunan AMN Manado bukan sekadar bangunan fisik saja.

Namun, gedung tersebut akan mampu mendorong pertumbuhan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Pembangunan AMN Manado bukan sekadar bangunan fisik semata tapi simbol komitmen kita terhadap pembangunan sumber daya manusia,” ujarnya saat ground breaking pembangunan AMN Manado, 16 Januari 2024, dikutip dari Tribun Manado.

Baca juga: Beasiswa Pembangunan Jaya 2024 untuk Mahasiswa S1, Beri Bantuan Rp 6 Juta, Cek Syaratnya

Bukan tanpa alasan, pasalnya memang dalam Asrama Mahasiswa Nusantara tersebut, seluruh mahasiswa mampu menikmati fasilitas berupa lingkungan sangat kondusif.

Maka dari itu, mereka bisa belajar, berkreasi dan berkolaborasi dengan jauh lebih maksimal.

“Melalui asrama ini kita menciptakan lingkungan kondusif bagi mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia untuk belajar, berkreasi, dan berkolaborasi khususnya yang berada di Sulawesi Utara,” harap Gubernur Sulut.

AMN juga diyakini memiliki peran penting untuk mempersiapkan pemimpin masa depan bangsa.

Asrama tersebut nantinya kan diisi pemuda lintas agama dan lintas kultur.

Di dalam asrama akan ditanamkan pendidikan karakter dan kedisiplinan, serta pembentukan jiwa nasionalisme.

Sehingga, perbedaan latar belakang tersebut menjadikan generasi muda semakin kaya akan wawasan.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (TribunManado)