TRIBUNNEWS.COM - Warga Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, digegerkan dengan temuan potongan tubuh di pinggir jalan pada Minggu (30/6/2024).
Adapun mayat korban mutilasi itu berjenis kelamin laki-laki dan diduga korban pembunuhan.
"Korban diduga kuat korban pembunuhan, ditemukannya tadi siang (Minggu) pukul 12.30 WIB," ujar Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo, Minggu, dikutip dari Tribun Jabar.
Ari menuturkan, peristiwa itu diketahui pertama kali oleh warga yang tengah melintas di sekitar lokasi kejadian.
Kemudian, saksi langsung melaporkan penemuan mayat korban mutilasi itu ke Polsek Cibalong.
"Saat diperiksa memang ditemukan mayat, kondisi terpisah-pisah," ungkapnya.
Di sisi lain, warga sekitar bernama Engkus menuturkan, sebelum ditemukan mayat tersebut, dia sempat melihat ada seorang pria menenteng karung.
Engkus menduga karung tersebut berisi potongan tubuh korban.
"Sempat melihat orang itu bawa karung jalan di sekitar lokasi, karungnya sama dengan karung yang ditemukan ada mayatnya," ujar Engkus, Minggu.
Terduga Pelaku Sudah Diamankan, Diduga ODGJ
Tak butuh waktu lama untuk polisi mengamankan terduga pelaku mutilasi tersebut.
Masih dikutip dari Tribun Jabar, AKP Ari Rinaldo menuturkan pihaknya sudah menangkap satu orang terduga pelaku bernama Erus.
Baca juga: Warga Lihat Langsung Pelaku Mutilasi di Garut Potong Tubuh Korban di Pinggir Jalan, Kaget dan Lari
Hingga saat ini, Ari mengatakan penyidik masih memeriksa Erus termasuk mendalami motif sehingga terduga pelaku tega memutilasi korban.
Ia menuturkan pihaknya meminta waktu kepada masyarakat untuk mengungkap motif dari pembunuhan sadis itu.
"Mohon waktu masih diperiksa," ungkapnya, Senin (1/7/2024).
Di sisi lain, Erus saat ini sudah ditahan untuk kepentingan penyelidikan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jabar, Erus berumur 23 tahun dan merupakan warga Kampung Kubang, Margamulya, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut.
Lalu, saat digelandang ke sel penjara, Erus sempat tersenyum di hadapan kamera wartawan.
Sementara, menurut warga yang mengenal Erus, Agus Sambas, mengungkapkan bahwa yang bersangkutan dikenal sebagai orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).
Baca juga: Detik-detik Mutilasi Orang di Pinggir Jalan Garut Disaksikan Warga: Kaget Ya Allah, Langsung Lari
Agus menyebutkan dia kerap mengajak Erus untuk menginap di rumahnya karena yang bersangkutan kerap berjalan jauh tanpa tujuan yang jelas.
"Kasihan, kan sehari-hari itu dia jalan. Kadang sampai ke Garut (pusat kota). Sama saya suka diajak ke rumah, dikasih makan," ujarnya, Senin.
Agus tidak menyangka Erus melakukan hal demikian. Dia mengatakan, Erus tidak lancar dalam berkomunikasi.
"Ya, paling begitu saja, ngangguk, senyum," ucapnya.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jabar dengan judul "TAMPANG Erus Pelaku Mutilasi di Garut, Tetap Senyum di Balik Jeruji Besi, Fakta Ini Terungkap"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari)