Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWS.COM - Identitas jasad laki-laki yang ditemukan di aliran sungai Ciliwung belum terungkap.
Penemuan jasad dengan kondisi mengenaskan tersebut menggegerkan warga Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Warga menduga laki-laki tersebut merupakan korban pembunuhan setelah melihat kondisinya.
Polisi belum menyimpulkan penyabab kematian korban.
Menurut kesaksian warga sekitar, Muslim (51) mayat tanpa busana yang sudah membusuk tersebut ditemukan oleh sekelompok orang yang sedang berburu biawak.
"Yang pertama pencari biawak itu sekitar empat orang masih pada remaja gitu, pada teriak 'mayat, mayat, mayat', udah gitu kan pada lari," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Kamis (4/7/2024).
Muslim melanjutkan, kemudian salah satu warga sekitar memberanikan diri untuk mengecek penemuan mayat tersebut.
Dengan bermodalkan handphone untuk merekam, warga pun memastikan bahwa yang dilihat oleh pemburu biawak tersebut merupakan jasad manusia.
"Tetangga akhirnya berangkat kesana (lokasi mayat), divideoin, dikirimin, udah bukti bener. Udah busuk, udah pada item badannya. Setelah itu saya telfon ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Polsek," ungkapnya.
Dengan kondisi korban yang mengenaskan, ia menduga bahwa mayat tanpa busana itu merupakan korban pembunuhan
Pasalnya, terdapat bagian tubuh dari korban yang hilang.
Baca juga: Kondisi Jasad Laki-laki yang Ditemukan di Pinggir Sungai Ciliwung, Identitas Belum Terungkap
"Alat kelamin ilang, mulutnya disumpal, terus kuku-kuku dicopotin. Kayanya pembunuhan, orang jelas alat kelamin ilang, kuku copot, ada (luka) benda tumpul atau apa," ungkapnya.
Lebih lanjut, menurutnya keberadaan jasad di lokasi tersebut karena terbawa arus Sungai Ciliwung. Hal itu dikarenakan pada hari sebelumnya arus air sempat meningkat.
"Kayaknya hanyut, soalnya pas kemarennya itu banjir, besoknya baru ketemu," pungkasnya.
Sementara itu, terkait penemuan mayat dengan kondisi mengenaskan tersebut Kapolsek Sukaraja Kompol Birman Simanullang mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Kalau untuk indikasi belum ya, masih kita selidiki karena tindak pidana atau binatang buas," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (3/7/2024).
Adapun ciri-ciri korban yakni memiliki tato pada lengan sebelah kiri dan mengenakan kalung perak atau emas putih.
"Masyarakat diimbau untuk melaporkan kepada pihak berwenang jika memiliki informasi mengenai identitas korban atau kejadian yang terkait dengan penemuan mayat ini," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Mayat Tanpa Kelamin di Cilebut Bogor Diduga Korban Pembunuhan, Warga: Kukunya Dibuat Copot