TRIBUNNEWS.COM - Dua orang wisatawan bernama Farhan (17) dan Rizki (18) hilang setelah terseret ombak di Pantai Karang Papak, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (11/7/2024) sekira pukul 13.45 WIB.
Dua orang wisatawan tersebut merupakan warga Kelurahan Cibeunying, Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Kasat Polairud Polres Garut, Polda Jawa Barat, AKP Anang Sonjaya mengatakan kedua korban saat ini masih dalam pencarian oleh tim gabungan.
Dari keterangan saksi, ungkapnya, kedua wisatawan itu sempat terlihat berenang cukup jauh dari bibir pantai.
"Kemudian tidak sadari oleh korban tiba-tiba datang gelombang ombak besar," ujarnya.
Ia menuturkan, pihaknya bersama tim gabungan saat ini masih melakukan pencarian di radius 500 meter dari titik hilang.
Sebelum kejadian tersebut, jelas AKP Anang kedua wisatawan itu sempat diingatkan oleh saksi untuk tidak berenang di pantai.
Namun, kedua korban tidak mengindahkan larangan tersebut dengan memilih untuk tetap berenang.
"Sampai sore ini kedua korban laka laut wisatawan saudara Farhan dan Rizki belum ditemukan dan masih dalam upaya pencarian," ungkapnya.
Relawan pencarian dari Forum Penanggulangan Bencana Garut Selatan Ipi Muflihin mengatakan proses pencarian dibantu oleh berbagai pihak.
Salah satunya oleh tim SAR gabungan yakni UPT Damkar Pameungpeuk, TNI-Polri, Tagana, Balawista, Repalapa, Relawan PB Garsel dan warga masyarakat.
"Kami masih melakukan pencarian, kita susur dan kita tanyai warga di sekitar lokasi, informasi ini juga telah disampaikan ke warga masyarakat agar turut serta memantau," ujarnya.
Detik-detik 2 Warga Bandung Terseret Ombak
Diketahui, dua orang yang terseret ombak tersebut tengah berlibur bersama keluarganya dari Bandung dan tiba di Pantai Karang Papak pukul 11.30 WIB.
Kasat Polairud Polres Garut, Polda Jawa Barat, AKP Anang Sonjaya mengungkapkan detik-detik keduanya hanyut ditarik ombak.
Dari keterangan saksi, Rizki dan Farhan tengah berenang menjauhi bibir pantai. Rizki diketahui orang yang pertama kali terseret ombak.
Farhan yang melihat temannya terseret ombak sempat berusaha melakukan pertolongan.
"Namun nahas keduanya pun malah ikut tergulung ombak dan terbawa arus yang cukup kencang hingga menyeret kedua korban ke tengah laut," ujarnya AKP Anang.
Ia menuturkan, detik-detik kedua warga Bandung itu tenggelam sempat dilihat oleh temannya yang tidak jauh dari titik lokasi.
Temannya itu bernama Amanda (17). Ia juga menurut Anang, sempat ingin melakukan penyelamatan terhadap kedua korban namun kedua korban terlihat semakin menjauh dari bibir pantai.
"Terlihat oleh saksi kedua korban masih timbul tenggelam, namun hasilnya kedua korban tidak terselamatkan dikarenakan begitu kejadian yang sangat cepat," ungkapnya.
AKP Anang menjelaskan, saksi Amanda kemudian berlari menjauhi air laut untuk meminta pertolongan kepada rombongan keluarganya dan warga sekitar.
Sebelum kejadian tersebut, kedua wisatawan itu sempat diingatkan oleh keluarga untuk tidak berenang di pantai.
Namun, kedua korban tidak mengindahkan larangan tersebut dan memilih untuk tetap berenang.
"Sampai sore ini kedua korban laka laut wisatawan saudara Farhan dan Rizki belum ditemukan dan masih dalam upaya pencarian," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS, Dua Wisatawan Asal Bandung Hilang Terseret Ombak di Pantai Karang Papak Garut dan Detik-detik 2 Warga Bandung Terseret Ombak di Pantai Karang Papak Garut, Mereka Saling Tolong