irpan mengaku sedih dengan keasksian bohong yang diberikan Kahfi.
"Ya, saya lihatnya si Kahfi memberi kesaksian bohong kaya gitu sedih dan sangat prihatin."
"Makanya gak nyangka saja Kahfi kaya gitu, sampai bohong gak percaya si," katanya.
Terlebih, kesedihan tersebut bertambah saat rekan-rekannya, para terpidana kasus Vina divonis seumur hidup.
"Saya kasihan sama enam terpidana, karena gimana ya mereka itu gak macam-macam lah, orang baik, semuanya kuli bangunan."
"Saya pernah diajak nguli waktu sekolah pernah diajak."
"Kalau mereka dituduh jadi pelaku pembunuhan, saya sangat tidak percaya, soalnya saya tahu mereka dari dulu berenam tuh gimana," ujarnya.
Keluarga Vina Masih Optimis
Diwartakan sebelumnya, salah satu kuasa hukum keluarga Vina, Raden Reza Pramadia berharap suapaya pelaku pembunuhan sebenarnya bisa ditangkap.
"Saya mewakili keluarga Vina sangat mengapresiasi sekali keputusan Bareskrim itu mengatensi kasus ini," ujar Reza, Sabtu (20/7/2024).
Ia menuturkan bahwa Kapolri telah memerintahkan Propam dan Irwasum untuk mengawal kasus ini.
Baca juga: Kebohongan Khafi Anak Pak RT Dikuak Irpan Sahabatnya, Foto Lama Jadi Bukti : Saya Sedih dan Prihatin
Pihak keluarga korban pun berharap langkah Polri tersebut bisa membantu mengungkap siapa pembunuh Vina.
Mengutip TribunJabar.id, Reza juga menyinggung soal pentingnya tim pencari fakta yang independen.
"Terkait tim pencari fakta juga dari awal kami sudah meminta Presiden Jokowi sebagai lembaga tertinggi negara untuk membentuk tim pencari fakta yang terdiri dari para profesor ahli pidana untuk ikut bersinergi dengan pihak kepolisian, agar kasus ini bisa transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi kalau memang ada yang ditutup-tutupi," kata Reza.
Pihaknya, lanjut Reza, tetap optimis dengan kinerja pihak kepolisian.