TRIBUNNEWS.COM - Nama Dede Riswanto (30) cukup menarik perhatian setelah kemunculannya di YouTube Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi.
Kepada Dedi, Dede Riswanto mengakui bahwa ia mengeluarkan kesaksian palsu dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam.
Kesaksian palsunya tersebut membuat tujuh orang divonis seumur hidup.
Kesaksian tersebut ternyata diminta oleh Aep dan Iptu Rudiana, ayah dari Eky.
"Aep sama Rudiana ngasih tahu (yang mengarahkan) saya Pak,"
"Sebelum masuk ke ruangan kan dibilangin dulu Pak (sama Rudiana dan Aep), kamu bilang aja lagi nongkrong di warung, ada orang nongkrong segerombolan anak-anak ngelempar batu, bawa bambu, sama pengejaran."
"Itu udah diomongin dari luar dulu Pak (sebelum masuk ruangan pemeriksaan),"
"Aep sama Rudiana ngasih tahu (yang mengarahkan) saya Pak," ujarnya, dikutip dari TribunJakarta.com.
Nampaknya, pengakuan tersebut dianggap fitnah oleh Rudiana.
Tim kuasa hukum Rudiana, Pitra Romadoni pun melayangkan somasi ke sejumlah pihak terkait hal tersebut.
Tak hanya Dede saja, Rudiana juga mensomasi Dedi Mulyadi dan Liga Akbar, saksi kunci lainnya yang mengakui kesaksian palsunya.
Baca juga: Sosok Pitra Romadoni Nasution, Pengacara Iptu Rudiana yang Somasi Dede Riswanto dan Dedi Mulyadi
Pitra meminta ketiga orang tersebut meminta maaf kepada Iptu Rudiana dalam batas waktu 3x24 jam.
Jika tidak meminta maaf, maka pihaknya akan melaporkan tiga orang tersebut karena diduga menyebarkan fitnah.
Menanggapi hal tersebut Anggota DPR RI Dedi Mulyadi dan Ketua Umum Perhimpunan Advikat Indonesia (Peradi) Otto Hasibuan akan pasang badang untuk membela Dede.
"Karena keberanianmu untuk berbuat baik, bertaubat, menyatakan kebenaran. Kami Peradi akan tetap membela kamu," kata Otto pada konferensi pers di Peradi Tower, Jakarta, Senin (22/7/2024).
Otto menuturkan, mengakui kesalahan sangat penting untuk didukung.
"Supaya jangan ada yang takut untuk bertindak menyatakan yang benar, jangan ada yang takut, seperti Dede. Berbuat salah tetapi bertaubat, mengaku bersalah," jelasnya.
Otto juga mengajak masyarakat untuk mendukung keberanian Dede dalam membongkar kasus Vina
"Mari kita rakyat Indonesia menilai Apakah keberanian Dede ini tetap harus kita hormati di satu pihak nanti akan ada polemik di satu pihak dia sudah bersalah tapi dia di satu pihak dia sudah menjadi pahlawan untuk bisa membongkar kasus ini,"
"Mari kita dukung Dede mari kita doakan Dede kita kuatkan hatinya supaya kasus ini bisa terbuka," jelas Otto.
Tak Takut Disomasi
Saat mengikuti konferensi pers di Peradi Tower, Jakarta, Senin (22/7/2024) kemarin, Dede Riswanto pun mengaku tak takut disomasi.
Bahkan, Dede siap dipenjara demi terpidana kasus Vina Cirebon bisa bebas.
"Sangat bersedia pak, yang penting ketujuh terpidana keluar bebas seperti kehidupan saya kemarin karena saya merasa bersalah, siap meskipun penjara menggantikan terpidana," kata Dede.
Dede juga turut didampingi tim kuasa hukum dari tujuh terpidana kasus Vina.
Baca juga: Hotman Paris Prediksi Ada Babak Baru di Kasus Vina, Iptu Rudiana Vs Dedi Mulyadi
"Saya merasa bersalah, pak. Sebenarnya selama delapan tahun saya mau jujur mau mengungkap ini. Cuma saya bingung mau mengungkap ke siapa. Pendamping, saya enggak punya. Selama delapan tahun merasa bersalah," kata Dede, dikutip dari TribunJakarta.com.
Ia mengaku merasa berdosa setelah mengeluarkan kesaksian palsu pada 2016 silam.
"Saya merasa berdosa selama delapan tahun. Saya putuskan kemarin, seminggu sebelum ketemu Pak Dedi saya putuskan. Saya harus menerima resikonya apapun entah ada hukuman buat saya, saya terima," kata Dede.
Dede juga secara gamblang menolak minta maaf ke Iptu Rudiana dan Aep.
"Lebih baik minta maaf kepada 7 terpidana daripada, Pitra, Elza, Rudiana dan Aep itu," ujar Dede lagi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Otto Hasibuan dan Dedi Mulyadi Pasang Badan Buat Dede, Santai Hadapi Somasi 60 Advokat Iptu Rudiana
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir/Ferdinand Waskita Suryacahya)