News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Vina Cirebon

Susno Duadji Sebut Aep Itu Aib, Bikin Kacau Nusantara, Kakak Vina Sebut Aep Buat Orang Tersesat

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo memastikan akan menuntaskan kasus Vina dan Eky. Kakak Vina ngaku pusing saksi terus bermunculan, apalagi dengan kesaksian Aep yang menurutnya buat orang tersesat, Susno Duadji sebut Aep bikin kacau.

Hal itu disampaikan kuasa hukum Dede, Asido Hutabarat, saat menjelaskan motif kliennya memberikan kesaksian palsu untuk kasus pembunuhan Vina dan Eky.

“Karena situasi, dia sedang berhadapan juga dengan Rudiana, kemudian di area Polres, menyebabkan dia takut. Ini menurut pengakuan dia, yasudah dia oke-oke saja,” ujar Asido di Bareskrim Polri, Selasa (23/7/2024).

Menurut Asido, Dede datang ke Polres Cirebon dan bertemu dengan Rudiana karena di ajak oleh Aep.

Saat itu, Dede mengaku tidak diberitahu tujuan bertemu Rudiana di kantor polisi.

“Begitu sampai di sana, baru Aep menyampaikan bahwa akan menjadi saksi atas kematian Pak Rudiana,” kata Asido.

Mengetahui hal itu, Dede sempat menyatakan keberatan untuk dijadikan saksi.

Sebab, dia tidak mengetahui secara pasti peristiwa pembunuhan Vina dan Eky.

“Dia (Dede) bilang saat itu tidak ada kejadian kumpul-kumpul, kemudian pelemparan, kemudian mengejar motor vina dan eki, itu enggak ada. Kejadian saat itu tenang-tenang saja,” ungkap Asido.

Susno Duadji Cium Ada Kesalahan Berjamaah Penegak Hukum di Kasus Vina, Aep Bikin Nusantara Kacau

Eks Kabareskrim, Komjen (Purn) Susno Duadji mengaku telah membaca seluruh berita acara pemeriksaan (BAP) kasus Vina.

Menurutnya, tidak ada yang bisa membuktikan pembunuhan benar-benar ada. Susno Duadji menilai ada kesalahan berjamaah aparat penegak hukum.

"Alat bukti yang terang-terang pembunuhan tidak ada," kata Susno di program Sapa Indonesia Pagi, Kompas TV, Jumat (19/7/2024).

Kata dia, Kesalahan itu sempurna dengan putusan hakim yang memvonis kedelapan pemuda yang ditangkap dengan jeratan pembunuhan berencana dan dihukum penjara seumur hidup.

"Iya (ada kesalahan berjemaah), gak usah saya katakan begitu berita acara sudah ngomong. Saya sudah baca berita acara tebal itu," jelas Susno.

Baca juga: Setelah Sebut Elza Syarief Sesat, Kini Susno Duadji Sebut Razman Arif Nasution Racun

Menurutnya, akar masalah penangkapan kedelapan pemuda, ditambah penetapan tiga daftar pencarian orang, karena kesaksian Aep dan aksi Rudiana yang melakukan penangkapan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini