Menurut Kepala Bidang Humas Polda Maluku, Kombes Pol Aries Aminullah, penyebab bentrokan itu diduga karena salah paham.
Kejadian bermula saat aparat Polres Tual melakukan patroli dan razia sepeda motor berknalpot racing.
Lantas dalam patroli tersebut ada seseorang yang diamankan, sedangkan teman yang lain berhasil kabur lalu melaporkan kejadian itu ke rekan-rekannya.
Tak berselang lama, datang puluhan orang yang langsung menyerang personil polisi.
"Kemudian ada yang diamankan. Namun, ada yang lari melaporkan kejadian, teman-temannya tiga puluh orang nyerang polisi. Indikasinya ada anggota Brimob," jelas Aries.
"Kemudian terjadi penyerangan itu," imbuhnya.
Menurutnya, masalah tersebut telah diselesaikan secara damai.
"Sudah didamaikan sudah diklarifikasi memang betul anggota Brimob. Sudah diklarifikasi kemudian terjadilah penyerangan itu mungkin karena tidak terima," katanya.
2. Video Kronologi Kejadian
Dari video yang beredar, sejumlah aparat kepolisian berpakaian dinas dan membawa senjata berlarian di jalanan sambil berteriak.
Selain itu, ada juga sejumlah pria berbadan tegap terlihat berlarian di jalan tersebut.
"Tembak, tembak," teriak beberapa orang dalam video tersebut.
Aries mengakui ada bunyi rentetan tembakan saat bentrokan terjadi.
"Iya (tembakan) ada tapi informasi lengkap belum saya dapat," katanya.