News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bentrok Brimob dengan Polisi di Tual

SOSOK AKBP Adrian Tuuk, Belum Genap Sebulan Jadi Kapolres Tual, Bentrok Polisi vs Brimob Pecah

Penulis: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sertijab Kapolres Tual yang baru dilakukan beberapa pekan lalu. Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Dilantik Kapolda Maluku, AKBP Adrian Jabat Kapolres Tual, https://ambon.tribunnews.com/2024/07/11/dilantik-kapolda-maluku-akbp-adrian-jabat-kapolres-tual. Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Tual mendadak jadi sorotan menyusul bentrokan Pasukan Brimob resimen 3 pelopor dan anggota Polisi Lalu Lintas kepolisian resor tersebut di depan Gereja Maranatha, Kota Tual, Maluku pada Minggu (28/7/2024) malam.

Berikut adalah sosok Kapolres Tual AKBP Adrian Tuuk yang baru dilantik pada tanggal 10 Juli lalu.

Sekira dua pekan lalu, Kapolres Tual AKBP Prayuda Widiatmoko resmi digantikan AKBP Adrian S.Y.Tuuk.

Upacara dipimpin langsung oleh Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif ini, dilaksanakan di Gedung Sport Center Mapolda Maluku, Kota Ambon.

Ketika itu, AKBP Adrian S.Y.Tuuk tidak dilantik sendirian.

Selain dirinya, para pejabat utama Polda yang disertijab yaitu Karo Ops Kombes Pol Asep Saepudin kepada Kombes Pol Juni Duarsah, Kabid Humas Kombes Pol M. Rum Ohoirat kepada Kombes Pol Aries Aminullah.

Perwira bernama lengkap Adrian Soeharto Yonathan Tuuk ini lahir dari Kota Manado tanggal 8 Juni 1984..

AKBP Adrian adalah lulusan Akpol 2005.

Ia telah menyelesaikan S1 STIK PTIK di tahun 2012, melanjutkan S2 Ilmu Hukum di Universitas Jayabaya lulus tahun 2016 mendapat gelar Magister Hukum (MH).

Sejumlah jabatan pernah dijalankannya, mulai dari Kapolsek Anyar Polres Cilegon Polda Banten, Kabag Ops Polres Lebak Polda Banten (Oktober 2018), hingga Waka Polres Pandeglang Polda Banten (Februari 2020).

Bentrok Polisi vs Polisi

Belum genap sebulan Adrian menjabat Kapolres Tual, bentrokan antara jajarannya: Anggota Polres vs Brimob pecah pada kemarin malam.

Berikut beberapa fakta terkait bentrokan yang terjadi antara brimob dan polisi di Tual.

1. Penyebab Bentrokan

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Maluku, Kombes Pol Aries Aminullah, penyebab bentrokan itu diduga karena salah paham.

Kejadian bermula saat aparat Polres Tual melakukan patroli dan razia sepeda motor berknalpot racing.

Lantas dalam patroli tersebut ada seseorang yang diamankan, sedangkan teman yang lain berhasil kabur lalu melaporkan kejadian itu ke rekan-rekannya.

Tak berselang lama, datang puluhan orang yang langsung menyerang personil polisi.

"Kemudian ada yang diamankan. Namun, ada yang lari melaporkan kejadian, teman-temannya tiga puluh orang nyerang polisi. Indikasinya ada anggota Brimob," jelas Aries.

"Kemudian terjadi penyerangan itu," imbuhnya.

Menurutnya, masalah tersebut telah diselesaikan secara damai.

"Sudah didamaikan sudah diklarifikasi memang betul anggota Brimob. Sudah diklarifikasi kemudian terjadilah penyerangan itu mungkin karena tidak terima," katanya.

2. Video Kronologi Kejadian

Dari video yang beredar, sejumlah aparat kepolisian berpakaian dinas dan membawa senjata berlarian di jalanan sambil berteriak.

Selain itu, ada juga sejumlah pria berbadan tegap terlihat berlarian di jalan tersebut.

"Tembak, tembak," teriak beberapa orang dalam video tersebut.

Aries mengakui ada bunyi rentetan tembakan saat bentrokan terjadi.

"Iya (tembakan) ada tapi informasi lengkap belum saya dapat," katanya.

Selain itu, tampak pula warga dengan menggunakan helm turut bersama anggota Brimob tersebut.

Sementara di sekitar lokasi, terlihat sepi dan tidak ada warga yang melintas maupun beraktivitas.

Adapun seorang dalam video itu sempat menyebut ada orang yang terkena lemparan batu.

"Ada yang terkena batu, mati satu. Terkena batu, mati dua," kata orang dalam video tersebut.

3. Kondisi Pascabentrokan

Kapolres Kota Tual, AKBP Adrian Tuuk memastikan, kondisi keamanan sudah kondusif pascabentrokan Minggu malam.

Kendati demikian, pihaknya tetap siaga untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, terlebih di markasnya.

"Sudah terkendali, saya masih siaga di Mako dengan anggota," jelasnya, Minggu malam.

Sejauh ini, kata dia, belum ada yang diamankan.

Namun, pihaknya tengah mengumpulkan bukti terkait bentrokan tersebut.

"Belum ada yang diamankan, namun hanya mengamankan masing-masing," ungkapnya.

Saat disinggung soal adanya korban dalam bentrokan tersebut, Adrian mengaku akan menjelaskannya pada hari ini, Senin (29/7/2024).

"Nanti besok (Senin) pagi ya," ujarnya.

Kapolri Diminta Tindak Tegas

Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur Watubun, menyatakan bentrokan antaraparat membahayakan warga.

Ia meminta Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk menindak tegas oknum anggotanya yang terlibat dalam bentrokan.

“Saya mendesak pimpinan Polri mengambil tindakan tegas kepada anggotanya atas kejadian bentrokan di Tual,” kata Benhur saat dihubungi TribunAmbon.com melalui telepon, Senin (29/7/2024).

Dia juga mengaku telah menyampaikan saran terkait proses antisipasi titik-titik daerah rawan.

Disamping itu, dia mengimbau agar semua pihak bisa menahan diri dari kejadian tersebut.

“Sebagai putra daerah, Saya mengimbau untuk semua pihak harus menahan diri. Persoalannya kalau polisi dengan polisi bentrok, lalu siapa yang tangani rakyat nanti,” tandasnya.

Sumber: TRIBUN AMBON

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini