Melihat hal itu, beberapa teman ZA langsung mencoba menolong.
Bahkan, sebelum tewas, ZA sempat meminta air minum kepada temannya.
Namun, tidak lama setelah itu, ZA tak sadarkan diri.
Beberapa santri lainnya panik saat mengetahui peristiwa yang dialami ZA.
Kemudian sekitar pukul 03.35 Wita, beberapa pembina pondok Tahfiz melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian.
Polisi yang mendapat laporan langsung menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
ZA kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kronologi Santri 16 Tahun asal Sinjai Tewas Jatuh dari Atap Ruko saat Main Parkour
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Timur.com/Muslimin Emba, Kompas.com/Reza Rifaldi)