Namun, Entin tidak menjelaskan lebih lanjut kenapa Indah meminta maaf kepadanya.
“Waktu itu dia bilangnya mau pindah ke Cisarua, dia juga sempat minta maaf."
"Katanya kalau ada waktu main ke sana. Makannya saya gak pernah ke sini (rumah Indah) lagi," tandas Entin.
Kesaksian tetangga
Ai Suryati (54), tetangga Indah mengamini Indah merupakan sosok yang tertutup.
Ia mengaku, momen pertemuannya terakhir dengan korban saat pandemi virus corona.
Ketika bertemu Indah dan Ai tidak bertegur sapa.
"Terakhir ketemu sebelum corona, saya lupa tahunnya, itu pun tidak sama sekali ngobrol. Kalau mau kerja juga hanya lewat saja," ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id.
Ai bersaksi, Indah hanya tinggal berdua dengan anaknya Elia.
Keduanya tidak memiliki keluarga yang tinggal di sekitar Tempat Kejadian Perkara.
Sementara, sang suami tidak tinggal bersama Indah.
"Meraka hanya berdua di rumah karena domisilinya di sini sudah lama. Tapi setahu saya enggak ada keluarga lain di sini," katanya.
Selama ini para tetangga mengira Indah dan Elia sudah pindah rumah.
Hal ini didasari saat Indah meminta surat pindah ke RT dan RW setempat.
Para tetangga juga tidak curiga dengan bau tak sedap.