Sehingga mereka beranggapan ibu dan anak sudah meninggalkan rumah.
Terlebih rumah tersebut sudah diiklankan untuk dijual.
"Tapi katanya pas menghubungi nomor yang dicantumkan tidak aktif, kami juga tidak tahu kan. Jadi semuanya sudah tahu rumah tahu kosong," tutup Ai.
Baca juga: 3 Fakta Temuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat: Tetangga Terakhir Bertemu sebelum Covid-19
Ditemukan di tempat terpisah
Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan membeberkan kronologi penemuan kerangka ibu dan anak.
Semua bermua saat suami Indah mendatangi TKP.
Suaminya tidak bisa masuk ke dalam rumah karena dalam kondisi terkunci.
Ia memutuskan meminta bantuan ke warga sekitar untuk membuka rumah secara paksa.
"Namun saat akan masuk ke dalam rumah, kondisi pagar pintunya tergembok."
"Sehingga, suaminya menghubungi RT dan warga untuk minta bantuan dengan menjebol," ujar Kusmawan, dikutip dari TribunJabar.id.
Kusmawan melanjutkan, setelah dijebol, baru diketahui Indah dan Elia sudah tidak bernyawa.
Jasad keduanya tinggal tulang belulang.
Indah dan Elia terbaring di kasur yang berbeda.
"Posisi saat ditemukan, kerangka tersebut terbaring di tempat tidur."
"Jadi, yang ditemukan ada dua kerangka yang diduga ibu dan anak. Posisinya di dua kasur yang berbeda," kata Kusmawan.