TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analisis terbaru eks Kabareskrim Susno Duadji soal posisi Iptu Rudiana di kasus Vina Cirebon mengejutkan.
Kali ini eks jenderal bintang tiga itu menyebut kemungkinan Iptu Rudiana menjadi tumbal.
Alih-alih Susno Duadji menduga kalau Iptu Rudiana lah yang merupakan korban rekayasa di kasus Vina Cirebon.
Iptu Rudiana, kata Susno Duadji tidak akan sengaja mengorbankan Eky, anak kandungnya.
Sehingga ia dianggap tidak akan mungkin merekayasa peristiwa kematian Vina dan Eky.
Pasalnya dalam kondisi normal tidak mungkin Iptu Rudiana sengaja mengorbankan anak kandungnya.
"Saya yakin bukan Pak Rudiana, tapi Pak Rudiana justru korban terekayasa,"
"Untuk membalas dendam, dia jadikan orang itu tersangka. Ini jangan dianggap benar, ini praduga saja," kata Susno Duaji.
2 Jenderal Kena Sentil Susno Duadji, Benarkah Iptu Rudiana Jadi Tumbal?
Perkembangan Kasus Vina Cirebon semakin rumit
Mantan Kabareskrim Susno Duadji kembali mengungkap analisa barunya.
Kali ini, mantan Kabareskrim Polri meyakini Iptu Rudiana menjadi tumbal.
Bahkan Susno Duadji blak-blakan menyentil adanya 2 sosok petinggi Polri yang sebenarnya ikut bertanggung jawab atas Kasus Vina Cirebon tersebut.
Ia mengungkap dua sosok jenderal polisi ini diketahui merupakan mantan Kapolres di Cirebon sekitaran tahun 2016 silam.
Susno Duadji secara blak-blakan sangat menyesalkan dua sosok jenderal ini.
Dua jenderal ini dalam kinerjanya anak buahnya terlibat langsung dalam kasus Vina Cirebon yang kini runyam.
"Yang sangat saya sesalkan ada dua kapolres yang waktu itu di Polres Cirebon Kota," katanya dikutip dari Kompas TV, Selasa (6/8/2024).
"Yang sekarang sudah menjadi jenderal," sambung Susno Duadji.
Baca juga: Penampakan Bumbu Mayit untuk Sumpah Pocong Saka Tatal Vs Iptu Rudiana Siang Nanti di Cirebon
Diketahui Mabes Polri sudah turun gunung untuk menyelidiki kasus Vina Cirebon ini.
Bahkan Mabes Polri turut memeriksa para penyidik yang terlibat di kasus Vina Cirebon tahun 2016 silam.
Kemudian para penyidik di tahun 2024 yang menangkap Pegi Setiawan beberapa waktu lalu.
Termasuk Iptu Rudiana yang juga sudah dipanggil Mabes Polri.
Susno berharap, dua kapolres di masa itu yang kini sudah menjadi jenderal juga diperiksa.
"Nah itu saya yakin itu diperiksa juga, apakah kapolres tidak handle perkara ini?," kata Susno.
"Mudah-mudahan baresrkim, atau timsus sudah memeriksa dua mantan kapolres itu," sambung dia.
Jika memang terbukti bersalah, maka pangkat jenderalnya perlu dipertanyakan.
Jika mereka terbukti lalai, maka dia bisa menilai bahwa pangkat jenderalnya tidak wajar.
"Kalau betul dia lalai atau kurang mampu, tidak wajar dia menyandang pangkat jenderal," kata Susno.
Kalau dua petinggi memang terbukti bermasalah, kata dia, bakal bahaya jika mereka lolos menjadi petinggi yang lebih lanjut atau bahkan menjadi Kapolri.
"Dan jangan sampai dia lolos nanti bisa-bisa jadi kapolri, bahaya itu," kata Susno.
Otak Perekayasa Kasus Vina Cirebon
Susno Duadji curiga ada otak utama yang melakukan rekayasa kasus Vina Cirebon.
Namun otak pelaku yang merekayasa kasus ini tidak mengarah kepada Iptu Rudiana yang selama ini banyak dituduh orang.
"Saya yakin bukan Pak Rudiana, tetapi Pak Rudiana ini justru korban terekayasa, terekayasa ini bisa jadi," kata Susno.
"Ini jangan dianggap benar, ini praduga saja," kata sambung Susno.
Susno menduga bahwa Iptu Rudiana waktu itu dengan kondisi kejiwaannya sedang terguncang karena anak kesayangannya meninggal.
Karena itu Iptu Rudiana langsung percaya keterangan Aep yang menyampaikan narasi 11 orang geng motor mengejar Vina dan Eky sebelum tewas.
Namun, hal ini hanyalah dugaan Susno semata.
"Makanya berbagai praduga-praduga ini akan terjawab oleh hasil eksaminasi oleh tim khusus, dan hasil penyelidikan oleh Bareskrim," pungkasnya.
Respons Kuasa Hukum Iptu Rudiana
Kuasa Hukum Iptu Rudiana, Mardiman Sane, rupanya sependapat dengan Susno Duadji.
Mardiman pun membenarkan bahwa bisa saja Iptu Rudiana ini adalah korban rekayasa.
"Beliau tidak bermaksud merekayasa, tapi jadi terekayasa," kata Mardiman Sane.
Baca juga: Penampakan Bumbu Mayit untuk Sumpah Pocong Saka Tatal Vs Iptu Rudiana Siang Nanti di Cirebon
Sehingga jika itu benar adanya, maka pihaknya siap meluruskan rekayasa ini.
"Tapi saya yakin sampai saat ini, yang terjadi dengan putusan pengadilan yang sudah inkrah, itulah yang sebenarnya," ungkap dia. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunJabar.com)