News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Padukan Teknologi dan Budaya, Kota Solo Punya Landasan Kuat Berkembang Jadi Pusat Digital

Editor: Dodi Esvandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Acara Mangkunegaran Digital Day 2024, yang mengusung tema ‘Solo Digital Hub: Merintis Jalan Menuju Pusat Digital Berkelanjutan’, di Pendopo Mangkunegaran, Senin (19/8/24).

TRIBUNNEWS.COM, SURAKARTA - Kota Solo di Jawa Tengah disebut memiliki potensi signifikan dalam meningkatkan daya saing digital.

Berdasarkan laporan East Ventures – Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2024, Kota Solo menduduki peringkat 10 dari seluruh kota di 38 provinsi.

Laporan tersebut menggarisbawahi bahwa Solo memiliki landasan kuat untuk berkembang menjadi pusat digital yang berkelanjutan berkat upayanya dalam memadukan tradisi budaya dengan inovasi teknologi.

Pengageng Mangkunegaran, K.G.P.A.A Mangkoenagoro X, menegaskan pentingnya peran kebudayaan dalam mendukung pengembangan ekosistem digital yang berkelanjutan.

Menurut dia, dengan memadukan tradisi budaya dengan inovasi teknologi, Solo dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan digital sambil tetap menghargai dan melestarikan warisan lokal.

“Ini adalah momen penting di mana kita dapat bercerita tentang visi dan misi kami di Mangkunegaran. Kami berharap melalui acara ini bisa meletakkan dasar yang kuat untuk masa depan yang lebih cerah, dengan kebudayaan sebagai fondasi utama,” kata K.G.P.A.A Mangkoenagoro X saat membuka acara Mangkunegaran Digital Day 2024, yang mengusung tema ‘Solo Digital Hub: Merintis Jalan Menuju Pusat Digital Berkelanjutan’, di Pendopo Mangkunegaran, Senin (19/8/24).

Baca juga: PLTSa Putri Cempo Solo: Energi Listrik Alternatif Didapat, Gunung Sampah Dibabat

“Mangkunegaran Digital Day 2024” ini digelar Mangkunegaran bersama Katadata Indonesia dan East Ventures, perusahaan venture capital terkemuka di Asia Tenggara, untuk memfasilitasi diskusi mendalam mengenai strategi dan langkah-langkah konkret yang dapat diterapkan untuk mempercepat transformasi digital di Solo.

Managing Partner East Ventures, Roderick Purwana, menekankan pentingnya penggunaan indeks daya saing digital untuk menilai kemajuan sebuah kota dalam era teknologi saat ini.

Sebab, dapat menjadi acuan dalam merumuskan strategi dan kebijakan untuk pengembangan digital di level nasional, provinsi, hingga kota.

Ia memberikan sejumlah rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan daya saing digital daerah, yakni pemerintah daerah harus fokus pada pengembangan infrastruktur teknologi yang memadai, peningkatan akses internet, serta pelatihan keterampilan digital bagi tenaga kerja lokal.

Menurut Roderick, kebijakan yang mendukung inovasi dan memudahkan akses ke teknologi akan sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan digital.

Roderick juga mengungkapkan bahwa venture capital memiliki peranan penting dalam mendukung ekosistem digital, terutama di daerah seperti Solo.

Venture capital tidak hanya menyediakan pembiayaan yang diperlukan untuk startup dan perusahaan teknologi baru, tetapi juga menawarkan bimbingan strategis yang krusial dalam tahap-tahap awal pertumbuhan.

Baca juga: Baliho Unik Jadi Sorotan Jelang Pilkada Solo, Pakar: Strategi Komunikasi Politik Menarik

Dengan dukungan ini, perusahaan-perusahaan dapat mengatasi tantangan yang dihadapi, mempercepat inovasi, dan secara signifikan meningkatkan kontribusinya terhadap ekonomi digital lokal.

“Kami senang dapat berkontribusi dalam kegiatan ini dan menjadi Digital Partner Mangkunegaran. Kami  mengucapkan terima kasih serta apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Mangkunegaran atas upayanya dalam melestarikan budaya Solo melalui teknologi sehingga bisa menjadi contoh baik untuk kota-kota lain," ujar Roderick.

CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha juga membagikan pandangan tentang bagaimana daerah dapat memanfaatkan peluang ekonomi digital.

Ia menekankan pentingnya menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan akses teknologi, termasuk investasi dalam infrastruktur digital dan pelatihan teknologi.

“Untuk memanfaatkan peluang ekonomi digital, kita perlu menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan akses teknologi. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa manfaat dari transformasi digital dapat dirasakan secara merata di seluruh wilayah,” ungkap Vikram.

Acara ini juga diisi dengan sesi “East Ventures Open Book” sebuah sesi yang bertujuan untuk memberikan informasi terkait dengan venture capital, ekosistem startup, dan investasi di Indonesia.

Melisa Irene, Partner East Ventures menyatakan bahwa dengan mendukung inovasi dan menyediakan platform bagi startup, pihaknya meyakini dapat memperkuat ekosistem digital di Indonesia dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Melalui acara Mangkunegaran Digital Day 2024, Solo menunjukkan langkah nyata menuju integrasi harmonis antara kekayaan budaya dan inovasi teknologi.

Kolaborasi antara berbagai sektor ini diharapkan dapat memperkuat posisi Solo sebagai pusat digital, sekaligus menjadi contoh inspiratif bagi kota-kota lain dalam memanfaatkan teknologi untuk kemajuan ekonomi dan pelestarian budaya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini