TRIBUNNEWS.COM - Bos kontraktor bernama Hamzi (43) asal Lubuklinggau, Sumatra Selatan (Sumsel), tewas dibunuh orang tak dikenal (OTK), Minggu (25/8/2024) pukul 17.30 WIB.
Kejadian tersebut terjadi di Perumahan Yosep Jogoboyo RT 08, Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau.
Mirisnya, anak korban, MF (4), turut menyaksikan peristiwa tersebut.
Dilansir tribunsumsel.com, Hamzi ditikam oleh orang yang tak dikenal saat mengendarai sepeda motor bersama anaknya.
Setelah tiba di depan pagar rumahnya dan memarkirkan motor, Hamzi langsung jatuh dengan posisi duduk dan tersandar di pagar rumah.
Dia sempat berteriak meminta pertolongan orang lain.
Saat itu, kondisinya sudah berlumuran darah dengan luka tusuk di bagian punggung belakang sebelah kanan.
Mendengar suara minta tolong, tetangganya, Antoni, langsung menghampiri Hamzi.
Antoni sempat bertanya mengenai siapa yang telah melakukan penusukan tersebut.
Tetapi, Hamzi sudah tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut karena sudah tak sadarkan diri.
Hamzi langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Siloam Silampari untuk mendapatkan penanganan medis.
Baca juga: Kronologi Kontraktor di Lubuklinggau Tewas Ditikam, Anak yang Masih 4 Tahun jadi Saksi Pembunuhan
Setibanya di RS, korban sudah dinyatakan meninggal dunia dengan dugaan kehabisan darah akibat luka tusuk.
Terkait kejadian itu, Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Hendrawan, menyebut pihaknya belum menemui anak korban.
Sebab harus dilakukan pendekatan karena anak korban masih berusia balita.
"Sesuai instruksi Kapolres meminta supaya ditunggu tenang, mungkin kita hanya dapat petunjuk saja," ungkap Hendrawan, Senin (26/8/2024).
Istri korban juga sampai saat ini belum dimintai keterangan dari polisi.
Hendrawan mengatakan istri korban masih histeris dan trauma atas tewasnya sang suami.
Polisi Lakukan Penyelidikan
AKP Hendrawan mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembunuhan.
Hendrawan belum bisa memastikan korban ditusuk saat di atas motor atau saat sudah berhenti.
"Belum diketahui apakah ditusuk dulu atau dihadang, motornya matic tinggal nyater (hidupkan), masih belum jelas," kata Hendrawan, Senin (26/8/2024).
Dia juga belum menemukan motif pembunuhan tersebut, sebab pihaknya harus bekerja sesuai fakta dan data, bukan hanya asumsi.
Hendrawan juga membenarkan korban meninggal saat menuju ke RS dengan dugaan karena senjata tajam (sajam).
Barang bukti berupa motor saat ini sudah diamankan pihak kepolisian.
"Di TKP yang sudah kita amankan yakni motor, sementara untuk CCTV tidak ada," tutur Hendrawan.
Sosok Hamzi
Hamzi diketahui sebagai seorang bos kontraktor di Kota Lubuklinggau, Sumsel.
Selain itu, ia adalah kakak dari Kepala Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Seorang warga Desa Karang Anyar yang tak disebutkan namanya mengonfirmasi hal tersebut.
"Iya beliau (korban Hamzi) kakaknya (Martono Kades Karang Anyar Muratara)," ujarnya saat dihubungi TribunSumsel.com dari Muara Rupit, Minggu (25/8/2024) malam.
Sementara itu, Martono juga belum memberikan respons karena masih dalam suasana berduka.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kronologi Bos Kontraktor di Lubuklinggau Tewas Ditusuk di Depan Anaknya, Istri Histeris dan Trauma
(mg/Pradita Aprilia Eka Rahmawati)
Penulis adalah peserta magang Universitas Sebelas Maret (UNS).