TRIBUNNEWS.COM - Sebuah mobil jasa pengisian ATM di Padang Pariaman, Sumatra Barat dirampok oleh orang tak dikenal (OTK), Selasa (26/8/2024) dini hari.
Dilansir TribunPadang.com, kejadian perampokan yang dilakukan oleh tiga OTK itu terjadi di Fly Over Kampung Kasang Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.
Dalam aksinya, pelaku membawa kabur uang Rp5,6 miliar rupiah dari tujuh box yang ada dalam mobil pengisian ATM.
Direktur Reserse Kriminal Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan, membenarkan kejadian tersebut.
"Benar, terjadi perampokan dini hari tadi sekitar pukul 02.30 WIB," terangnya, dikutip dari Kompas.com.
Mobil yang membawa sejumlah uang tersebut awalnya dari Padang dan sudah sempat mengisi uang di dua titik ATM di Jalan Khatib Sulaiman Padang dan Tabing.
Namun dalam perjalanan, pengawal mobil pengisian ATM dari aparat kepolisian berinisial Bripda S dihubungi oleh orang yang mengaku sebagai oknum Polisi berpangkat Iptu dari Polres Pariaman Kota.
Orang itu menghubungi Bripda S untuk meminta bantuan mengantarkan barang kepada istrinya di Kota Pariaman.
Ketika kendaraan sudah berada di Fly Over Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Bripda S kembali dihubungi oleh pelaku yang mengaku oknum polisi itu menanyakan terkait lokasi dan posisi mereka.
"Kemudian Bripda S mengirimkan foto warung yang berada di sekitar lokasi Fly Over Bandara BIM. Setelah itu Bripda S disuruh ke atas Fly Over," ucap Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, Selasa (27/8/2024)
Sesampainya mereka di bundaran depan PT Jaya Sentrikon, mobil pengisi ATM yang dikawal Bripda S berhenti dan mobil pelaku sudah ada di belakang mobil yang dikawal Bripda S tersebut.
Baca juga: Cerita Wanita yang Jadi Korban Penyekapan dan Perampokan, tapi Enggan Lapor Polisi, Ngaku Kecewa
Saat dihampiri, pelaku langsung menodongkan diduga senjata api pada Bripda S.
"Setelah dihampiri Bripda S, pelaku menodongkan diduga senjata api ke arah rusuk kanan."
"Pelaku mengatakan bahwasanya di dalam mobil ada dugaan membawa narkoba," jelasnya.
Tak hanya itu, pelaku lainnya langsung menggeledah mobil pengisi ATM itu dan mengambil handphone saksi, kunci mobil, dan brankas.
Sebanyak tujuh box brankas yang di dalamnya terdapat sejumlah uang diambil pelaku.
Mereka lalu melarikan diri menggunakan mobil Daihatsu Terios berwarna putih.
Usai kejadian itu, korban mendatangi Polsek Koto Tangah untuk melapor.
Perwira Pengawas (Pawas) lalu berkoordinasi dengan Kapolsek Batang Anai serta Piket SPKT Polres Padang Pariaman untuk mengecek lokasi kejadian.
"Hingga saat ini masih lidik dulu," terangnya.
Mobil Pelaku Perampokan Diamankan
Mobil yang diduga digunakan pelaku untuk melakukan perampokan diamankan Polres Padang Pariaman, Selasa (27/8/2024).
Pawas Polres Padang Pariaman, Ipda Romeo Trie Putra, mengungkapkan pihaknya juga menerima sejumlah barang bukti milik pelaku.
Polisi juga mengamankan barang bukti lainnya berupa dua buah helm, satu jaket ojek online dan sepasang sarung tangan.
"Sementara itu, barang bukti yang diamankan, yang telah kami terima di Mapolres Padang Pariaman," terang Ipda Romeo.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kronologi Perampokan Mobil Jasa Pengisian ATM di Padang Pariaman, Pelaku Bersenjata dan Bawa Rp5,6 M
(mg/Kirana Atsiila) (TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)