Kemudian, ibu NSP melaporkan hal tersebut kepada suaminya dan selanjutnya melapor kepada polisi.
Mendapatkan laporan tersebut, polisi pun bergerak cepat melakukan pencarian dengan melacak keberadaan pelaku.
Ketika polisi bersama orangtua korban mengecek lokasi, ayah NSP melihat mobil angkot yang ditumpangi istri dan anaknya serta tersangka Uci saat berangkat ke Toserba.
Angkot tersebut pun lantas diberhentikan dan sopirnya pun ditanya soal pelaku.
Ternyata sopir yang membawa tersangka kemarin malam bukan dirinya, melainkan saudaranya.
Kemudian sopir angkot yang membawa pelaku tersebut ditelepon dan diminta untuk datang ke kelurahan Cipadung.
Beruntung sopir tersebut masih ingat tersangka turun dari angkot di gang samping KFC Griya Ujungberung.
Berbekal informasi tersebut, polisi dari reskrim Polsek Panyileukan yang dipimpin langsung Kapolsek dan Kanit Reskrim langsung melakukan pencarian di sekitar gang tempat pelaku Uci turun.
Polisi menanyakan kepada warga sekitar soal keberadaan pelaku hingga akhirnya pelaku dan korban ditemukan di sebuah kontrakan, Selasa (24/9/2024) malam.
Pelaku pun tampak tertunduk lesu, menggunakan masker, dan pakaian bertuliskan tahanan berwarna oranye saat dihadirkan polisi di hadapan awak media.
Pelaku Hendak Jual Korban Rp 13 Juta
Kepada polisi, pelaku Uci mengaku hendak menjual korban seharga Rp 13 juta.
Bahkan Uci pun telah melakukan kontak dengan calon pembeli yang saat ini masih didalami pihak kepolisian.
"Pengakuan tersangka akan menjual korban Rp 13 juta," kata Budi.
Pelaku pun mengaku belum menerima uang Rp 13 juta yang dijanjikan calon pembelinya.