News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Murka Sering Difitnah, Seorang Santri Bakar Pengurus Ponpes di Langkat Sumut

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi korban sekaligus pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) An Nur yang berada di Desa Batu Melenggang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dibakar oleh santrinya pada, Sabtu (5/10/2024) kemarin.

TRIBUNNEWS.COM, LANGKAT - Adab Auli (19), seorang pengurus Pondok Pesantren An Nur di Desa Batu Melenggang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dibakar santri. Oknum santri tersebut diketahui berinisial FAZ (17).

FAZ murka karena sering difitnah, di-bully, dan diadu domba dengan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) An Nur.

"Motifnya sakit hati sama korban. Korban inikan pengajar di ponpes. Kemudian santri berinisial FAZ, sakit hati karena suka di bully sama korban," ujar Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, Rabu (9/10/2024). 

Baca juga: Pengakuan Istri Pimpinan Ponpes di Aceh yang Siram Air Cabai ke Santri, Korban Alami Trauma

David mengatakan pelaku memang mengenakan kaca tebal. Korban sering mengumbar kesalahan FAZ kepada santri lainnya.

"Di bullynya secara fisik. Ya memang FAZ berkacamata tebal, secara fisik gak good looking lah. Jadi itu salah satu bahan bully-an. Dan santri ini kalau lagi buat kesalahan, pelanggaran, ada tingkah lakunya gak pas, suka diekspose ke santri-santri lainnya oleh korban," sambungnya. 

Tak hanya itu, David menguraikan jika FAZ Juga suka diadu domba korban dengan pimpinan ponpes dan santri-santri lainnya. 

"Pada akhirnya pelaku ditegur sama pimpinan ponpes. Sering di fitnah dan dituduh. Jadi FAZ sakit hati dengan korban," ujar David. 

Sedangkan itu, dalam peristiwa itu, polisi yang melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut mencium adanya kejanggalan. 

Kejanggalan ini bermula saat seorang saksi memberikan keterangan dihadapan penyidik. 

"Berawal dari kejelian dan ketelitian dari polisi dalam hal ini penyidik, yang melihat ada kejanggalan dari keterangan yang disampaikan oleh saksi," ujar Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo. di

Lanjut David, awalnya saksi bercerita pada saat kejadian, melihat ada seseorang lari keluar dari dalam masjid ke arah kebun.

Baca juga: Istri Pimpinan Ponpes di Aceh Barat Ditahan Buntut Siram Santri Pakai Air Cabai, ini Pengakuannya

Kemudian saksi masuk ke masjid melihat kamar pengurus pengajar ponpes sudah terbakar. 

"Saksi pun memanggil santri yang lain minta pertolongan, didobrak, kemudian di tolong korban. Begitu awal mula ceritanya kan?," ujar David. 

Kemudian, penyidik melihat ada kejanggalan di situ. Ternyata hasil pendalaman yang dilakukan penyidik, saksi tersebut lah pelakunya. 

"Jadi saksi ini memanipulasi dan merekayasa kejadian itu tidak pernah ada. Inisial saksi FAZ," ujar David. 

Dikabarkan sebelumnya, masyarakat di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dihebohkan adanya kabar jika pengurus pengajar Pondok Pesantren (Ponpes) dibakar oleh santrinya sendiri. 

Baca juga: Puluhan Saksi Diperiksa terkait Kematian Santri di Blitar hingga Polisi Autopsi Jenazah Korban

Kejadian ini terjadi di Ponpes An Nur yang berada di Desa Batu Melenggang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, pada Sabtu (5/10/2024) sekitar pukul 03.00 WIB dinihari. 

Adapun korban bernama Adab Auli (19) dan pelaku berinisial FAZ (17). Atas kejadian ini, korban disebut-sebut mengalami luka bakar hingga 80 persen. 

"Korban adalah pengurus pengajar ponpes. Korban mengalami luka bakar 80 persen dan dibawa ke RSUP H Adam Malik Medan," ujar Kasi Humas Polres Langkat, AKP Rajendra Kusuma, Rabu (9/10/2024).

Lanjut Rajendra, peristiwa itu terjadi di Ponpes An Nur Desa Batu Melenggang, Kecamatan Hinai, Sabtu (5/10/2024) sekira pukul 03.00 WIB. 

Korban dibakar saat tengah berada di salah satu kamar yang berada di dalam masjid ponpes itu.

Mulanya salahsatu santri di pesantren itu melihat seseorang diduga pelaku berlari dari dalam masjid menuju perkebunan kelapa sawit yang berada di sekitar pesantren. 

Merasa curiga, santri itu lalu masuk ke dalam masjid dan melihat kamar korban telah terbakar.

"Merasa curiga, selanjutnya saksi masuk ke masjid untuk melihat apa yang terjadi, berhubung ada orang yg tidak dikenal melarikan diri. Kemudian, saksi melihat kamar salah satu pengurus atau pengajar ponpes yang berada di dalam mesjid terbakar dan api sudah membesar," ujar Rajendra.

Baca juga: 3 Kekejaman Istri Pimpinan Ponpes di Aceh: Santri Dicukur Botak, Tangan Diikat dan Disiram Cabai

Kemudian santri itu langsung berteriak meminta tolong. Mendengar teriakan tersebut, sejumlah santri berdatangan dan langsung memadamkan api. 

Saat proses pemadaman, para santri mendengar suara teriakan korban dari dalam kamar. Santri-santri tersebut lalu mendobrak pintu kamar tersebut dan menolong korban.

"Korban berhasil diselamatkan, tetapi korban mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya. Kemudian, korban langsung dibawa ke RS Tanjung Pura untuk pemberian pertolongan dan saat ini korban telah di rujuk ke RSU Adam Malik Medan," ujar Rajendra. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku pembakaran itu berinisial FAZ yang tak lain teman dekat korban. 

Rajendra mengatakan saat ini pelaku telah diamankan.

Penulis: Muhammad Anil Rasyid

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Motif Santri di Langkat Bakar Pengurus Ponpes, Pelaku Ngaku Sering Dibully dan Difitnah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini