News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologi Driver Ojol di Batam Tewas Terkena Ledakan Handphone, 4 Hari Dirawat di Rumah Sakit

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bastian, pria di Batam mengalami luka bakar 90 persen akibat HP yang dicas meledak saat ia tidur, Jumat (11/10/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Seorang driver ojek online (ojol) di Batam bernama Bastian Sihombing (23) mengalami luka bakar akibat handphone meledak, Jumat (12/10/2024) pagi.

Korban sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Awal Bros Batam, namun dinyatakan meninggal pada Selasa (15/10/2024) pagi.

Jenazah dipulangkan ke kampung halamannya di Medan, Sumatra Utara.

Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Ardiansyah, menyatakan jenazah keluar dari Rumah Sakit pukul 11.47 WIB.

"Ini sesuai dengan informasi dari pihak keluarga kepada polisi (dibawa ke Medan)," ungkapnya, Senin.

Ketua RT setempat, Wibowo, mengaku telah menghubungi keluarga korban di Medan untuk mempersiapkan kedatangan jenazah.

Sebelum diterbangkan ke Medan, jenazah diberi formalin di rumah duka.

Salah satu tetangga yang enggan disebut identitasnya mengatakan Bastian tinggal di rumah kontrakan bersama kakak.

Pria berusia 23 tahun itu dikenal sebagai sosok pendiam dan jarang bersosialisasi.

“Orangnya tertutup, tak membaur lah. Tak pernah juga cakapan. Cuma tahu gitu aja kalau dia tinggal di situ,” ucap warga.

Meski jarang bertegur sapa dengan warga, korban tak pernah membuat masalah.

Baca juga: Nasib Tragis Driver Ojol Meninggal di Batam, Terbakar Hidup-hidup saat Tidur, Berawal HP Meledak

“Kita ngerti-ngerti aja lah. Si kakak itu pergi kerja pagi pulang malam. Korban pun gitu juga,” sambungnya.

Sebelumnya, ledakan terjadi di sebuah rumah di Perumahan Bukit Raya, Kelurahan Belian, Batam Kota.

Warga yang panik langsung mendobrak rumah tersebut dan menemukan korban terbakar.

Salah satu warga bernama Ani mengatakan insiden ledakan terjadi saat emak-emak berkumpul di dekat rumah korban.

“Rumah Bu Eko ini jadi tempat kami ngumpul tiap hari, kadang pagi kadang sore. Biasalah ibu-ibu. Itu rumah korban semalam (meledak),” tukasnya.

Sepasang suami istri yakni Eko dan Nurbaya menjadi orang yang mengevakuasi korban keluar rumah.

Baca juga: HP Meledak, Driver Ojol di Batam Alami Luka Bakar 100 Persen, Seluruh Badannya Diperban

“Kalau tidak, bisa lewat itu. Untung didobrak pintunya,” imbuhnya.

Sementara itu, Nurbaya menjelaskan korban terkapar di dalam rumah dalam kondisi terbakar.

“Kami dengar ledakan dalam rumah korban, ledakannya kuat terdengar. Baru tercium macam bau gosong. Saya panggil suami, lalu kami panggil tak menyahut, tapi ada kelihatan api,” bebernya.

Sejumlah barang di sekitar korban ikut terbakar seperti kasur hingga pakaian.

“Kami langsung berlari ambil air, pakai ember, pakai baskom. Langsung siram korban. Korban waktu itu sudah tak sadar. Ngeri lah melihatnya,” jelasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Korban HP Meledak di Batam Meninggal Dunia, Keluarga Sepakat Bawa Korban ke Kampung Halaman Medan

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBatam.id/Eko Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini