TRIBUNNEWS.COM - Warga Kelurahan Sukaraya, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, digegerkan dengan kematian dokter Kiky (35) pada Senin (21/10/2024) sore.
Dokter Kiky ditemukan tewas di ruang praktik rumahnya saat para pasien sedang antre berobat.
Awalnya, seorang perawat melihat pintu ruang praktik tertutup rapat.
Ia kemudian memanggil dokter Kiky, namun tak ada jawaban.
Perawat melakukan pencarian melalui pintu belakang rumah dan menemukan jasad dokter Kiky tergantung.
“Aku datang pintu masuk tertutup, dipanggil tidak menyahut lalu saya masuk melewati pintu samping yang sudah terbuka, setelah beberapa saat mencari saya ke ruang belakang dan melihat dokter sudah meninggal,” ucap perawat, dikutip dari Sripoku.com.
Salah satu pasien yang sedang antre, Ela, tak menyangka dokter Kiky tewas.
Ela melihat kondisi jasad dokter Kiky yang sudah kaku dan matanya tertutup.
"Seperti orang tertidur pulas karena mata dan mulut tertutup," ungkapnya.
Saat kejadian, dokter Kiky tinggal di rumah sendirian lantaran istri mengambil dokter spesialis di Palembang.
Petugas kepolisian masih menyelidiki penyebab tewasnya ayah satu anak ini.
Baca juga: Jasad Bayi Ditemukan Mengambang di Sungai di Jaksel, Tali Pusar Masih Menempel
Sementara itu, paman dokter Kiky mengaku terkejut mendengar kematian dokter 35 tahun itu.
"Saya lihat di postingan FB nya happy saja dengan anak dan istrinya," ujarnya.
Pihak keluarga berharap penyebab kematian dokter Kiky segera terungkap.
Dalam proses olah TKP, penyidik mengamankan sejumlah barang bukti.
Kepala Dinas Kesehatan OKU, Deddy Wijaya dan Sekdin Kesehatan, Rozali turut mendatangi rumah duka.
Berdasarkan kesaksian Kadinkes OKU, dokter Kiky merupakan pribadi yang terbuka dan sering berkonsultasi ke sesama dokter.
Dokter Kiky sebelumnya bertugas di Puskesmas di daerah Ulu kemudian minta dipindahkan ke puskesmas di Kota Baturaja.
"Saya kaget tidak menyangka dengan kejadian ini, orangnya sering bercerita dan sharing," jelasnya.
DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Sebagian artikel telah tayang di Sripoku.com dengan judul Breaking News : Dokter di OKU Ditemukan Tewas saat Pasien Ramai Antre Mau Berobat
(Tribunnews.com/Mohay) (Sripoku.com/Leni Juwita)