TRIBUNNEWS.COM, PASANGKAYU - Konflik antara manusia dengan buaya masih terus terjadi.
Di Dusun Kalindu, Desa Lariang, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat, seorang warga, Andi (20) tewas setelah diterkam buaya.
Baca juga: Nelayan di Aceh Singkil Diterkam Buaya, Gigitan Dilepas Usai Perut Hewan Buas Itu Ditusuk Tombak
Andi diterkam buaya di bagian pinggang.
Tubuhnya sempat ditarik hewan predator itu dan ditenggelamkam di muara sungai.
Andi tak kuasa melawan ganasnya serangan buaya itu hingga akhirnya nyawanya tak selamat.
Setelah menjadi bulan-bulanan buaya, Andi tewas.
Peristiwa ini bermula saat Ismail alias Mail (22) mengajak korban Andi untuk pergi mencari ikan penja di muara Sungai Lariang, Kecamatan Tikke Raya, Pasangkayu, Sulawesi Barat, Rabu (30/10/2024) sekitar pukul 13.00 Wita.
Mereka berdua kemudian berboncengan ke menuju Sungai Lariang.
"Pas sampai di sungai, korban masuk ke dalam air. Sempat saya larang," kata Mail dikutip dari Tribunsulbar.com.
Baca juga: Warga Bedah Perut Buaya yang Telan Hidup-hidup Seorang Anak, Ditemukan Gigi dan Tulang
Dia turun menyelam menggunakan timba jaring-jaring.
Diketahui di sungai itu memang sering muncul buaya, apalagi saat air sedang pasang.
"Tapi korban tetap ngeyel, dan terus masuk ke tengah muara sambil membawa jaring untuk menangkap penja," kata Mail.
Sekitar 10 menit di dalam sungai, korban Andi tiba-tiba diterkam seekor buaya.
"Tubuhnya sempat ditenggelamkan, kemudian tubuh korban muncul lagi di permukaan. Pas ditenggelamkan lagi, sudah tidak muncul lagi," jelas Mail.
Menurut Mail, korban diterkam di bagian pinggang, dan ditarik ke tengah muara.
"Saya meminta tolong kepada warga, yang kebetulan saat itu ramai mencari penja di lokasi," terang Mail.
Menurut warga sekitar, mereka masih sempat melihat korban saat diterkam buaya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul BREAKING NEWS: Pemuda di Lariang Pasangkayu Tewas Diterkam Buaya Saat Cari Penja