TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) telah sukses menutup rangkaian kegiatan Ekspedisi Pesisir di Desa Banyuasih, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang berlangsung selama 15 hari.
Program ini berakhir dengan memberikan dampak positif, baik bagi masyarakat maupun lingkungan pesisir di wilayah tersebut.
Selama ekspedisi, para mahasiswa aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial, edukasi, dan lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir Banyuasih.
Baca juga: Harapan Hima Persis yang Dititipkan kepada Presiden Prabowo dan Wapres Gibran
Beragam program yang dilaksanakan mencakup pelatihan keterampilan bagi warga, edukasi tentang kebersihan lingkungan, revitalisasi ecowisata, dan kampanye pelestarian lingkungan laut.
Ketua Pelaksana Ekspedisi, Ariantomi Yandra, menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama antara Hima Persis, warga Banyuasih, dan berbagai pihak terkait yang turut mendukung kelancaran acara ini.
“Kami berharap manfaat dari ekspedisi ini dapat terus dirasakan oleh masyarakat Banyuasih. Terima kasih pula kepada warga Banyuasih yang telah menyambut kami dengan hangat,” ujar Tomi.
Penutupan acara ini turut dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan akademisi yang memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa Hima Persis dalam membantu pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
Ustadz Ade, salah satu tokoh masyarakat, menyampaikan bahwa Ekspedisi Pesisir ini tidak hanya bermanfaat bagi warga setempat tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat pesisir.
"Terima kasih kepada Hima Persis atas bantuannya dalam berbagai kegiatan warga, mulai dari pendidikan hingga melaut," ujar Ade.
Baca juga: Ekspedisi Pesisir Diharapkan Mampu Angkat Taraf Hidup Masyarakat Miskin
Sebagai tanda penutupan, Sekretaris Jenderal PP Hima Persis, Hafidh Fadhlurrohman, bersama warga, memasang plang untuk pantai yang telah direvitalisasi, kini bernama “Pantai Digdaya Cipenyu.”
Tindakan simbolis ini mencerminkan komitmen bersama untuk menjaga ekowisata yang berkelanjutan di wilayah pesisir.