News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuh Bos Kontrakan di Medan Punya Lima KTP

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Layar tangkap terduga pembunuh ibu kos terekam oleh CCTV di pinggir jalan

 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Polisi telah mengantongi identitas pembunuh pemilik kos dan kontrakan di Jalan Badak, Kecamatan Medan Area, Medan.

Korban bernama Netty merupakan bos kontrakan yang salah satu kamarnya disewa oleh pelaku.

Kapolrestabes Medan, Kombes pol Gidion Arief Setyawan, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.

Katanya, polisi juga telah mengantongi identitas pelaku yang merupakan penghuni kos milik korban.

Baca juga: Ternyata Sinta Korban Pembunuhan Tanpa Kepala di Muara Baru Punya Kembaran Bernama Santi

"Kalau siapa pelakunya sudah jelas semua," kata Gidion kepada Tribun-medan, Minggu (3/11/2024).

Ia mengatakan, dari hasil penyelidikan ditemukan bahwa pelaku juga memiliki sejumlah Kartu Tanda Penduduk atau KTP.

"Namanya juga sudah diketahui, KTP nya ada lima," sebutnya.

Gidion menjelaskan, saat ini kesulitan petugas yakni menemukan keberadaan pelaku yang masih bersembunyi.

"Jadi kesulitannya mencari keberadaan pelaku," ucapnya.


Sebelumnya, seorang wanita pemilik warung sembako sekaligus kosan bernama Netty (60), ditemukan tewas di tempat usahanya Jalan Badak, Kecamatan Medan Area.

Menurut salah seorang saksi mata, Hartika Sari, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, pada Rabu (23/10/2024) sekira pukul 07.30 WIB.

"Saya denger ada yang berantem waktu saya mau ngantar nasi, lalu terdengar suara ngorok," kata Hartika kepada Tribun-medan, Rabu (23/10/2024).

Katanya, di saat bersamaan ia melihat ada seorang pria yang merupakan penghuni kos keluar dari tempat usaha milik korban.

Saat itu, ia sempat menanyakan apa yang sedang terjadi kepada pria tersebut. Namun, penghuni kos tersebut langsung kabur sambil menenteng tas.


"Saya panik. Acek (penghuni kos) itu sudah bergegas ke luar, saya cegat, saya tanya katanya kakak (korban) itu gila," sebutnya.

Ia yang menasaran langsung masuk ke dalam tempat usaha korban dan mendapatinya dalam keadaan tergeletak dan bersimbah darah.

"Saya lihat sudah berdarah di kepalanya, sepertinya dia jatuh. Cuma posisi badannya luka-luka nggak saya perhatikan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Lingkungan 4, Kelurahan Pandau Hulu, Wiwid Syafitri mengatakan, korban merupakan warganya yang memiliki usaha kedai dan kosan di lingkungan 2 di Kelurahan yang sama.

"Saya pertama memanggil suaminya ke rumahnya, kebetulan rumahnya di lingkungan saya (lingkungan 4) kalau disini dia hanya toko dan kosan saja (lingkungan 2)," ujarnya kepada Tribun Medan di lokasi.

Wiwid mengatakan pertama kali melihat korban sekira pukul 07.26 WIB dengan posisi tergeletak dengan beberapa luka dibagian tubuhnya.

"Saya tidak tahu pasti jam berapa kejadiannya, tapi saya sampai di sini (TKP) pukul 07.26. Korban tergeletak pas saya lihat. Kalau saya lihat setahu saja ada sayatan di pipi, dekat bahu dan di jari. Iya kemungkinan (dibunuh)," katanya.

Wiwid pun mengatakan keseharian dari korban tidak ada yang menonjol. Menurutnya korban memiliki keseharian yang baik kepada masyarakat sekitar.

"Orangnya ibu ini baik, ramah dengan tetangga. Kalau anak kosnya saya kurang tahu. Sekarang (korban) sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk otopsi," pungkasnya. 

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TERUNGKAP, Pelaku Pembunuh Ibu Kos di Medan Area Punya Banyak KTP, 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini