TRIBUNNEWS,COM, Bandung - Lina Herliana (59) masih dalam keadaan syok ketika menceritakan pengalaman mengerikannya saat rumahnya terendam banjir setinggi leher pada Selasa malam, 5 November 2024.
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Pengkolan Gang Lengkeng RT 13, Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Lina menceritakan bahwa air mulai masuk ke dalam rumahnya secara tiba-tiba setelah ia selesai melaksanakan shalat Isya.
"Baru juga melipat sejadah, beberapa detik kemudian air langsung masuk dari jalan sampai setinggi leher," ungkapnya saat ditemui di rumahnya pada Rabu, 6 November 2024.
Dengan kondisi air yang terus meningkat, Lina dan suaminya terjebak di dalam rumah.
"Saya tidak bisa keluar bersama suami karena pintu terkunci dan terhalang air," tambahnya.
Dalam situasi tersebut, Lina merasa terdesak dan hampir kehabisan napas.
Baca juga: Banjir Rendam Bandung: Warga Terjebak dan Akses Jalan Tertutup
Cara menyelamatkan diri
Beruntung, anak Lina yang berada di rumah adiknya segera bertindak cepat.
Ia menjebol pintu dari luar untuk menyelamatkan orang tuanya.
"Sama anak saya, pintu dijebol baru bisa keluar melalui celah pintu," jelas Lina.
Ia juga bersyukur karena listrik berhasil dimatikan sebelum terjadi hal yang lebih fatal.
Baca juga: Banjir di Kabupaten Bandung: Air Setinggi Plafon, Gerobak Fried Chicken Hanyut, Motor Terendam
Setelah berhasil keluar, Lina dan suaminya mendapati rumah mereka dalam kondisi berantakan.
"Semua peralatan rumah tangga dan pakaian tidak ada yang bisa diselamatkan. Kami sangat membutuhkan bantuan," keluhnya.
Saat ini, rumah mereka dipenuhi lumpur dan tidak ada satupun pakaian yang tersisa untuk diganti.
"Barang-barang tidak ada yang bisa diselamatkan, baju dan elektronik habis semua, tidak ada satu pun baju untuk ganti," ujarnya dengan nada penuh kesedihan.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cerita Lina Terjebak Bersama Suami Dalam Rumah yang Terendam Banjir Seleher di Banjaran, Masih Syok
(TribunJabar.id/Hilman Kamaludin)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).