TRIBUNNEWS.COM, Deliserdang – Penyerangan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI Angkatan Darat dari Batalyon Artileri Medan Armed 2105 Kilap Sumagan di Desa Selamat, Kecamatan Sibirubiru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, terjadi pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari, 8 November 2023.
Akibat insiden tersebut, satu orang warga tewas dan sepuluh lainnya mengalami luka-luka.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Sibirubiru, Ipda Natan Simatupang, korban meninggal dunia adalah Raden Barus, berusia 60 tahun.
Sementara itu, sepuluh korban luka mengalami berbagai tingkat cedera, termasuk luka serius yang hampir mengakibatkan putusnya tangan akibat sabetan senjata tajam.
"Korban jiwa berjumlah satu orang dan luka-luka sebanyak sepuluh orang," ungkap Natan.
Baca juga: Heboh Bayi di Deliserdang Dikubur Hidup-hidup Jenazahnya Ditemukan di Parit, Ibu Korban Depresi
Penyebab Penyerangan
Belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti dari penyerangan tersebut.
Namun, informasi yang beredar menyebutkan bahwa insiden ini bermula dari cekcok antara beberapa personel TNI dan warga setempat.
Setelah cekcok tersebut, rekan-rekan TNI yang terlibat diduga melakukan serangan ke pemukiman warga.
Usai kejadian, ratusan warga mendatangi Batalyon Artileri Medan 2 untuk menuntut pertanggungjawaban.
Baca juga: Pengakuan Pegawai SPBU usai Dianiaya Oknum Polresta Deliserdang, Dituding Curi Uang Ratusan Juta
Komandan Batalyon, Letkol Arm Herman Santoso, muncul di hadapan massa dan berjanji akan mengambil tindakan tegas terhadap anggotanya yang terlibat.
"Saya yang tanggung, saya yang akan bertanggung jawab. Saya akan proses hukum," katanya saat bertemu dengan warga.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul IDENTITAS 11 Orang Korban Pembantaian Oknum TNI di Kecamatan Sibiru-biru, Ada yang Tewas
(Tribun-Medan.com/Fredy Santoso)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).