TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan terhadap wanita berinisial NJS (25) di sebuah hotel di Kota Semarang, Jawa Tengah, terungkap.
Jasad wanita open BO tersebut ditemukan di kolong kasur hotel pada Sabtu (9/11/2024).
Awalnya, korban menginap di kamar hotel sejak Rabu (6/11/2024) dan diperpanjang hingga Jumat (8/11/2024).
Lantaran sudah melewati batas waktu menginap, petugas hotel masuk ke kamar dan menemukan jasad korban.
Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku pembunuhan bernama Eko Prasetyo (22) ditangkap di Terminal Lama Boyolali, Jawa Tengah pada Minggu (10/11/2024).
Pelaku merupakan warga Jetis, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang.
Pria yang sudah beristri dan memiliki anak tersebut pergi ke Kota Semarang untuk memesan wanita lewat aplikasi MiChat.
Dalam kesepakatan awal, pelaku mengiyakan tarif korban sebesar Rp500 ribu.
Namun setelah bertemu, pelaku merasa kesal lantaran wajah korban tak seperti di aplikasi MiChat.
"Di Michat, namanya Lisa, cantik, kulit putih dan body menarik. Ternyata yang datang jauh dari itu," ucap Eko saat dihadirkan dalam konferensi pers, Senin (11/11/2024), dikutip dari TribunJateng.com.
Penjual siomay tersebut hendak memberi uang Rp100 ribu dan membatalkan transaksi.
Baca juga: Lagi, Gara-gara Ucapan Nyawa Wanita Melayang, Terbaru Tukang Siomay Bunuh PSK Akibat Diejek Gendut
Namun korban ingin transaksi dilanjutkan sehingga keduanya melakukan hubungan suami istri di kamar hotel.
Motif pembunuhan lantaran pelaku merasa sakit hati dengan ucapan korban.
"Saya sakit hati karena korban bilang dengan nada tinggi, kamu orang gemuk order MiChat bikin repot," ucap pelaku.
Eko menghabisi nyawa korban dengan cara dicekik pada Kamis (7/11/2024) sore.
"Saya yang terlanjur emosi menunggu korban keluar dari kamar mandi lalu saya cekik lehernya selama lebih dari 5 menit sampai meninggal dunia," lanjutnya.
Ia sempat semalam tidur dengan jasad yang disembunyikan di kolong kasur.
Baca juga: Bermula dari MiChat, Pedagang Siomay di Semarang Bunuh Wanita Bertato dan Sembunyikan Jasadnya
"Tidak bisa tidur sebenarnya baru besoknya (Jumat pagi) saya pergi," tandasnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar, mengatakan pelaku sudah tiga kali memesan wanita open BO dari aplikasi MiChat dilakukan di rentang hari Rabu (6/11/2024).
Korban merupakan wanita ketiga yang dipesan pelaku.
Awalnya, pelaku kecewa lantaran wajah korban tidak sesuai dengan foto di aplikasi.
"Namun mereka tetap melakukan hubungan seksual sekira sampai 45 menit," tukasnya.
Pelaku kemudian mencekik korban hingga tewas dan menyembunyikan jasad di kolong kasur.
"Ya motif tersangka tidak terima disebut sebagai pria gendut," ucapnya.
Akibat perbuatannya, pelaku dapat dijerat pasal 338 dan 365 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Pelaku Pembunuhan Wanita Bertato di Semarang Ditangkap
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)