TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral video pembangunan jembatan di tengah pemukiman warga di Kelurahan Demaan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Jembatan yang terbuat dari besi dengan panjang 28 meter meghabiskan biaya Rp250 juta.
Jembatan tersebut dibangun menggunakan dana pribadi warga bernama Sunardi.
Meski belum sepenuhnya jadi, jembatan sudah digunakan sebagai akses keluar masuk rumah keluarga Sunardi.
Adik Sunardi, Kemadi, mengatakan kakaknya membangun jembatan lantaran akses jalan keluar ditutup tetangga.
Jembatan itu menghubungkan rumah keluarga Sunardi dengan jalan umum yang berada di seberang sungai.
"Ya intinya kami tidak ada akses jalan sehingga kami buat jembatan itu," ucapnya, Selasa (19/11/2024), dikutip dari TribunJateng.com.
Pembangunan jembatan dilakukan sejak 20 Agustus 2024 lalu dan kini masih proses penyelesaian.
"Pembuatan jembatan ini secara pribadi," imbuhnya.
Sementara itu, Sunardi tak mau menjelaskan permasalahan keluarganya dengan tetangga sehingga akses jalan keluar ditutup.
Menurut Sunardi, permasalahan itu sudah selesai dan ia memilih mengalah membangun jembatan seharga Rp250 juta.
Baca juga: Warga Jepara Blak-blakan Alasan Tutup Jalan Hingga Tetangga Terpaksa Bangun Jembatan Rp250 Juta
Tetangga Sunardi yang enggan disebut identitasnya mengatakan akses jalan keluar rumah Sunardi ditutup pada 19 Agustus 2024 lalu.
Penutupan dilakukan karena keluarga Sunardi sering menaiki sepeda motor dengan kecepatan tinggi.
Padahal tetangga memiliki cucu yang masih kecil sehingga membahayakan nyawanya.
"Berulang kali saya buka pintu tidak ditutup. Terus keluar masuk naik motor kencang. Naik motor itu kencang," jelasnya.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Demaan Polsek Jepara, Bripka Suyoko, mengaku telah mempertemukan kedua pihak pada Senin (19/8/2024).
Namun pertemuan tersebut tak menemukan solusi dan kesepakatan.
Baca juga: Kisah Keluarga Sunardi: Bangun Jembatan Rp 250 Juta setelah Jalan Ditutup Tetangga di Jepara
"Pada 23 Agustus 2024 lalu pihak Sunardi mulai membangun jembatan dan jembatan ini sudah bisa dilalui," tukasnya.
Sebelum jembatan dibangun, keluarga Sunardi menyeberang sungai menggunakan rakit karena akses ke rumah ditutup.
"Kalau dulu Pak Sunardi gunakan rakit untuk menyebrang."
"Kedua belah pihak memiliki solusi sendiri-sendiri," terangnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sosok Sunardi Pria Jepara Habiskan Rp250 Juta Bangun Jembatan Besi, Berawal dari Akses Ditutup
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Tito Isna)