TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita bernama Indah Wati (32) dan anak balitanya ditemukan tewas di rumah yang terletak di Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, Kamis (28/11/2024) malam.
Polresta Pangkalpinang masih menyelidiki penyebab kematian korban dan melakukan olah TKP.
Suami korban yang tak ada di rumah diduga sebagai pelaku pembunuhan.
Jenazah kedua korban telah dibawa ke RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang untuk proses visum.
Ketua RT setempat, Heri, mengatakan korban tinggal di rumah tersebut sejak setahun yang lalu.
Sehari-hari korban bekerja sebagai penjual tabung gas elpiji.
Heri pun menerangkan kondisi detik-detik korban saat pertama kali ditemukan.
"Saya pertama kali mendapat kabar dari laporan masyarakat bahwa ada penemuan mayat di rumah korban."
"Ketika tiba di TKP, kondisi rumah gelap dengan lampu mati, semua pintu terkunci, dan korban ditemukan tergeletak," bebernya, Jumat (29/11/2024), dikutip dari BangkaPos.com.
Ia mendapat laporan penemuan jasad dari tetangga dan keluarga korban.
"Tadi saya ditelepon warga ada penemuan mayat, terus saya telepon pak Bhabinkhamtibmas tapi belum respon dan saya minta wakil ketua RT ke TKP untuk melihat kondisi korban karena saya waktu itu ada kerjaan," imbuhnya.
Jasad balita berusia satu tahun juga ditemukan di dalam rumah dalam kondisi bersimbah darah.
Baca juga: Sopir Travel Tersangka Pembunuhan Jessica Sollu Dijerat Pasal Berlapis, Buang Jasad ke Jurang
"Mereka (korban) selama di sini jarang kumpul bersama tetangga dan ketika ketemu ketika korban ngantar gas elpiji," lanjutnya.
Heri menambahkan keberadaan suami korban belum diketahui dan masih diburu petugas kepolisian.
"Belum-belum dapat info siapa diduga pelaku, tapi suami korban sudah tidak ada di rumah dan kondisi rumah ketika kita datang gelap lampu mati dan semua pintu terkunci," tandasnya.
Salah satu warga bernama Radin, menjelaskan proses olah TKP dilakukan sekitar pukul 23.00 WIB.
Ia berharap kasus ini segera terungkap dan pelaku mendapat hukuman setimpal.
Baca juga: Bocah 10 Tahun Diduga Jadi Korban Penyiksaan dan Pembunuhan Orangtua Angkat
Sementara itu, adik korban, Sudiri, menjelaskan kakaknya sering mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Sebelum terjadi pembunuhan, pasangan suami istri tersebut sering bertengkar.
"Kalau dalam minggu-minggu ini sering berkelahi mereka, tapi saya kurang tahu masalahnya apa membuat mereka berdua terjadi cekcok," bebernya,
Sudiri belum dapat menyimpulkan suami korban merupakan pelaku pembunuhan.
Sebagian artikel telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Ibu dan Balita Ditemukan Tewas di Perumahan Temberan Pangkalpinang, Diduga Dibunuh, Suami Menghilang
(Tribunnews.com/Mohay) (BangkaPos.com/M Zulqodri)