TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - Peristiwa yang terjadi di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, baru-baru ini, menarik perhatian banyak orang.
Peristiwa itu kemudian terekam dan viral ke media sosial, di mana sebuah video memperlihatkan seekor ular piton sepanjang delapan meter sedang menelan sapi utuh menjadi viral.
Dikutip dari Tribun Sulbar, peristiwa tersebut terjadi di kebun milik seorang warga di Dusun Tonde.
Diceritakan, awalnya ular piton tersebut ditemukan oleh warga yang sedang menuju kebun.
"Ular ini ditemukan ketika kami sedang menuju kebun yang tidak jauh dari pemukiman. Dalam keadaan kenyang, ular itu tak bisa bergerak, terjepit di semak belukar dengan ekor yang dipegang oleh warga," kata Husain, salah satu warga.
"Panjang ular itu mencapai delapan meter, sehingga ia mampu menelan sapi hidup-hidup," jelas Husain.
Ia menambahkan bahwa sapi yang dimangsa telah hilang selama tiga hari sebelum akhirnya ditemukan di dalam perut ular tersebut.
Para warga khawatir jika ular itu dibiarkan, akan membahayakan keselamatan mereka.
"Panjang ular itu mencapai delapan meter, sehingga ia mampu menelan sapi hidup-hidup," ungkap Husain.
Menelan manusia di Luwu Utara
Kisah tentang ular tidak berhenti di situ.
Di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, seorang pria bernama Benjo, berusia 30 tahun, kehilangan nyawanya setelah ditelan oleh ular piton sepanjang enam meter pada 26 November 2024.
Menurut Kepala Desa Malimbu, Kasrim, Benjo sedang mengambil gula aren di kebun yang berjarak lima kilometer dari pemukiman ketika peristiwa tragis itu terjadi.
Menurut Kasrim, Benjo sempat melakukan perlawanan saat diserang ular piton.
"Terlihat ada bekas tebasan di kepala ular tersebut, meski tidak dalam. Kemungkinan besar, dia melawan, tetapi pada akhirnya tidak berhasil.”
Sebelumnya, keluarga korban merasa cemas ketika Benjo tak kunjung pulang, dan ketika mencari, mereka menemukan kisah yang tak terduga.
Pihak keluarga kemudian menyusul Benjo ke kebun.
Di sana Benjo tidak ditemukan.
"Dicari di tempat bikin gulanya tidak ada, terus dicari lagi. Kemudian didapati oleh ipar dan sepupunya, bekas pikulan Benjo di dekat ular," ucap Kasrim.
Sepupu dan ipar korban yang takut kemudian mencari bantuan. Ular tersebut akhirnya dibunuh.
Mengungkap Kemampuan Ular Piton
Kemampuan ular piton untuk menelan mangsa yang lebih besar dari tubuhnya memang luar biasa.
Menurut laman New Atlas, ular piton tidak hanya memangsa hewan yang lebih kecil seperti tikus atau burung, tetapi juga bisa menyerang hewan berukuran lebih besar seperti babi, rusa, bahkan kambing.
Dengan rahang yang elastis, ular ini dapat memperluas mulutnya untuk menelan mangsa yang besar tanpa mengalami perubahan bentuk.
Bagaimana Ular Memangsa Manusia?
Ular sanca batik, yang merupakan jenis ular piton, memiliki strategi berburu yang unik.
Mereka menunggu hingga mangsa mendekat sebelum menyerang dengan gigi melengkung dan melilitkan tubuhnya untuk mengunci mangsanya.
Namun, seperti yang dijelaskan oleh Brad Moon, seorang profesor biologi di University of Louisiana Lafayette, ular piton biasanya tidak menyerang manusia.
"Bahu manusia yang berbentuk persegi membuatnya lebih sulit untuk ditelan," ungkapnya.
Meskipun begitu, jika ada manusia berukuran kecil dan ular yang cukup besar, kemungkinan serangan tetap ada.
Sumber: Tribun Sulbar