"Iya kami akan ekshumasi (bongkar makam) korban secepatnya, malam ini lagi proses," katanya dikutip dari Tribun Jateng.
Dwi menuturkan ekshumasi ini dilakukan setelah Aipda Robig dilaporkan oleh pihak keluarga korban pada Selasa (26/11/2024) kepada Polda Jateng dengan menganggap penembakan yang dilakukan adalah upaya penganiayaan dan pembunuhan.
Setelah pelaporan itu, dia mengatakan kasus ini telah naik status dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Namun, Dwi mengatakan Aipda Robig belum ditetapkan menjadi tersangka.
"Belum tersangka, kan nunggu autopsi, tapi sebelum autopsi (dilakukan) ekshumasi," katanya.
Dwi juga mengungkapkan proses ekshumasi ini sudah disetujui oleh pihak keluarga.
Polrestabes Semarang gelar konferensi pers
Baca juga: Makam Gamma Korban Penembakan Aipda RZ di Semarang Dibongkar, Jenazah Bakal Diautopsi
Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang menggelar konferensi pers untuk menjelaskan kronologi penembakan terhadap GRO yang terjadi dalam bentrokan antar-gangster.
Kombes Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi akibat duel di antara dua kelompok gangster, yaitu Seroja dan Tanggul Pojok.
Aipda Robig menembak GRO setelah yang bersangkutan dituduh melakukan penyerangan terhadap anggota polisi.
"Ketika tawuran antar dua gangster ini berpapasan dengan anggota Satnarkoba, Aipda Robig mengambil tindakan," ujar Irwan dalam siaran pers yang berlangsung pada Rabu, 27 November 2024.
Dalam konferensi pers tersebut, polisi menghadirkan empat tersangka, yaitu Michael Pesach Lukmana (20), DP (15), AD (15), dan HRA (15).
Tiga di antaranya berasal dari kelompok Seroja dan satu dari Tanggul Pojok.
Polisi juga menyita barang bukti berupa senjata tajam, termasuk celurit panjang yang diklaim sebagai milik GRO.
Kejanggalan muncul ketika DP, anggota dari kelompok Seroja, mengaku tidak mengenali GRO.
"Iya, senjata paling panjang itu milik almarhum, tapi disita dari saya," ungkap DP.
(Tribunnews/Febri/Tyo/Endra/Tribun Jateng/Danie Ari)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Aipda Robig, Polisi Penembak Pelajar SMK di Semarang, Belum Jadi Tersangka