Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, Meranti - Seorang wanita berinisial WI, 20 tahun, ditemukan tewas di kamar kosnya di Selatpanjang, Meranti Riau.
Jenazahnya ditemukan dalam kondisi tergeletak dan mengalami luka gorok di leher.
Pelaku berinisial AILS, 19 tahun, berhasil diamankan oleh polisi tidak lama setelah penemuan jenazah korban.
Ia ditangkap di tempat tinggalnya di Jalan Manggis, Selatpanjang.
Pelaku diketahui masih lajang dan merantau untuk bekerja di daerah tersebut.
Menurut keterangan polisi, pembunuhan ini dipicu oleh rasa sakit hati pelaku terhadap korban.
Awalnya, pelaku memesan layanan Open BO melalui aplikasi kencan.
Setelah terjadi tawar menawar, pelaku mengirimkan sejumlah uang kepada korban, namun korban tidak datang sesuai kesepakatan.
Baca juga: Pembunuhan Wanita Open BO di Bogor: Pelaku Ternyata Tukang Jahit Sepatu
Merasa dipermainkan, pelaku kembali memesan korban menggunakan akun dan profil yang berbeda.
"Jadi awalnya pelaku memesan perempuan melalui aplikasi hijau, saat dipesan korban tak datang padahal sejumlah uang sudah ditransfer," ujar Kapolsek Tebingtinggi Iptu Daniel Bakhara.
Pertemuan yang dijanjikan kali ini berakhir dengan percekcokan.
"Setelah melakukan perjanjian untuk bertemu di suatu tempat itulah pelaku menghabisi nyawa korban." tambah Daniel.
Pelaku mengaku menggorok leher korban setelah merasa diremehkan, di mana korban bersikap seolah tidak mengenalinya.
Baca juga: 3 Motif Penembakan Siswi SMP di Semarang: Open BO, Cemburu hingga Utang
Setelah penangkapan, pelaku dibawa ke Mapolres Kepulauan Meranti untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi berharap pengungkapan kasus ini dapat memberikan efek jera dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi kejahatan di lingkungan mereka.
Pihak kepolisian juga terus mendalami kasus ini dan menggali keterangan lebih lanjut dari pelaku serta saksi-saksi.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Motif Pelaku Pembunuh Wanita yang Tewas di Kos Selatpanjang, Berawal dari Open BO
(TribunPekanbaru.com/Teddy Tarigan)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).